Gelaran BNI presents Rolling Stone Workshop Music Biz on Campus menyambangi kota Bogor untuk pertama kalinya pada Rabu (19/10) kemarin setelah sebelumnya singgah di Jakarta dan Palembang.

Kasus kehilangan anak kembali terjadi. Kali ini ada tiga ibu yang melapor ke Polda Metro Jaya karena kehilangan buah hatinya.

Mabes Polri menyatakan sejumlah aksi cuci otak atau hilangnya putra-putri yang diduga diculik aktivis Negara Islam Indonesia (NII), masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Untuk memastikan, Polri telah memaksimalkan fungsi intelijen.

Motif menghilangnya mahasiswi pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Melinda Fitriani (24) masih ditelusuri. Melinda diduga berubah setelah sang kakak, Amanda Davina, meninggal dunia.

Melinda Fitriani (24), mahasiswa pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Program Studi Ilmu Pangan masih bisa melanjutkan kuliah. Namun karena selama dua semester absen, Melinda pun harus mengulang semester.

Melinda Fitriani, mahasiswi pascasarjana IPB sudah mau membersihkan diri setelah menghilang dari keluarganya. Bahkan, perempuan berusia 24 tahun itu sudah mau makan kue.

Melinda Fitriani telah pulang ke rumah orang tuanya. Ia ditemukan tengah menginap di Hostel Bloem Steen di gang Kebon Sirih Timur I, Jl Jaksa, Jakarta Pusat. Menurut pengelola hostel, keluarga dan polisi butuh waktu dua jam untuk membujuk Melinda pulang.

Alasan hilangnya Melinda Fitriani (24), mahasiswi pascasarjana IPB belum terkuak. Ibunda Melinda, Sri Andiani menduga anaknya jenuh di kampus karena teman-temannya semua sudah berkeluarga.

Mahasiswi pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Melinda Fitriani (24), belum beraktivitas setelah ditemukan. Melinda belum stabil dan minta ditemani orang tua saat tidur.

Mahasiswi pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Melinda Fitriani (24), yang hilang kini sudah berkumpul bersama orang tuanya. Saat menghilang, Melinda membawa 2 tas.