Kategori Berita
Daerah
Layanan
detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

Filter

Urut berdasarkan
Tipe artikel
Tergiur Uang, Malah Disekap dan Dililit Utang

Tergiur Uang, Malah Disekap dan Dililit Utang

Polisi membongkar sindikat pelaku perdagangan ABG yang dijadikan pekerja seks. Setiap melayani tamu cuma diupahi Rp 90 ribu per jam. jika menolak tamu, didenda sampai Rp 2 juta.
Kamis, 12 Sep 2013 08:08 WIB
Kisah Perempuan Pengusik Fajar

Kisah Perempuan Pengusik Fajar

Risma selalu blusukan saat tengah perjalanan menuju tempat kerja. Dengan handy talkie di tangannya, ia mengusik ketenangan kota sejak pagi-pagi sekali.
Selasa, 10 Sep 2013 16:29 WIB
Tak Kuasa Menolak Takdir

Tak Kuasa Menolak Takdir

Awalnya Risma tak tertarik masuk dunia politik. Berkali-kali ia menolak tawaran untuk maju menjadi calon wali kota. Namun takdir tak bisa ditolak.
Selasa, 10 Sep 2013 07:57 WIB
Seribu Taman Sentuhan Ibu Giman

Seribu Taman Sentuhan Ibu Giman

Surabaya barangkali layak menyandang predikat kota seribu taman. Kota ini ijo royo-royo. Suhunya di siang hari mengalahkan Bandung.
Senin, 09 Sep 2013 16:15 WIB
Video 6 Detik Bikin Ilustrator Indonesia Mendunia

detikInet

Video 6 Detik Bikin Ilustrator Indonesia Mendunia

Ilustrator asal Indonesia dengan nama 'Pinot' mencuri perhatian dunia maya.Karya-karya stop motion yang di-upload ke Vine miliknya mampu memikat blog teknologi terkemuka, Mashable.
Senin, 09 Sep 2013 13:57 WIB
The Iron Lady Melawan Dolly

The Iron Lady Melawan Dolly

Dulu didemo kiai karena ogah menutup lokalisasi. Kini diprotes muncikari dan PSK karena ngotot memberangus lokalisasi. Mengapa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ngotot menutup Gang Dolly?
Senin, 09 Sep 2013 07:58 WIB
Kiai Panutan kini Buronan

Kiai Panutan kini Buronan

Gus Put diduga menjadikan putrinya sebagai budak seks untuk menjalani ritual ilmu tertentu. Kiai itu disinyalir telah kabur ke luar Jawa.
Jumat, 30 Agu 2013 08:01 WIB
Jejak Kelompok Poso di Pondok Aren

Jejak Kelompok Poso di Pondok Aren

Pelaku diduga teroris muda yang baru dilatih. Aksi mereka tidak terkait momentum tertentu, bisa menebar teror sewaktu-waktu.
Kamis, 29 Agu 2013 09:06 WIB