Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) masih menunggu kedatangan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad. Dia harusnya diperiksa Jumat (20/2/2015) di ruang Ditreskrim Polda Sulselbar, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16, Makassar, Sulawesi Selatan.

Seorang perwira menengah berpangkat AKBP berinisial AB, yang berdinas di Mapolda Sulawesi Selatan dan Barat dan aktif mengajar di sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar, dilaporkan telah melecehkan dua mahasiswi yang ia ajar.

Anggota Satuan DitNarkoba Polda Sulawesi Selatan dan Barat mengamankan Bambang Sumantri (30), oknum Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros. Bambang ditangkap beserta barang bukti narkoba berupa Sabu.

Timsus Polda Papua menangkap 5 orang jaringan teroris Maluku yang masuk ke Papua dengan membawa senjata Api dan ratusan amunisi. Saat ini, kepolisian masih menyediliki asal senjata yang mereka bawa.

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Iptu R dilaporkan berselingkuh dengan polwan yang juga anak buahnya. Kapolda Papua Irjen Yotje Mende bertindak tegas.

Herialdi alias Thomas (34 tahun), tahanan kasus narkoba Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) meninggal dunia di poliklinik Mapolda Sulselbar. Berdasarkan pemeriksaan, asma residivis ini kambuh.

Anggota Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggerebek pesta sabu di sebuah rumah di perumahan Veteran Regency. Tiga orang diamankan. Salah satunya berprofesi sebagai jaksa.

"Jangankan masyarakat yang merasa tertipu, saya saja sebagai kapolda merasa didzalimi. Saya akan buktikan betul enggak itu barang buktinya palsu, masak kita sendiri yang nangkap baru kita bilang barang buktinya palsu, kan lucu jadinya," ujar Kapolda Sulselbar Irjen Burhanuddin Andi

Caleg DPR RI dari Partai Nasdem berinisial ZJ diamankan anggota Ditnarkoba Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Diduga dia berpesta sabu di sebuah rumah, di sekitar kompleks PDAM, Makassar.

Seorang ibu rumah tangga, Vera asal Bandung, Jawa Barat ditangkap polisi karena menggelapkan mobil kreditan dan menjualnya kembali dengan surat-surat palsu.