Polisi berhasil menyita ribuan detonator dari tangan warga negara Malaysia. Saat ini detonator itu masih dalam proses penyelidikan apakah berkaitan dengan teroris.

Polisi menangkap Mohd Nawawi bin Malong warga Malaysia atas kepemilikan ribuan detonator. Dia ditangkap di Parepare, Sulsel, setelah turun dari Kapal Motor (KM) Cateleya Expres.

Seorang warga negara Malaysia, Lee Chen Hen (44) divonis penjara seumur hidup karena terbukti membawa sabu seberat 44 kg sabu. Sementara terdakwa Lim Fong Yi (30) divonis 20 tahun penjara.

Jaringan sabu-sabu internasional dibekuk. Rupanya, jaringan ini dikendalikan oleh 3 warga negara Afrika yang mendekam di LP Nusakambangan.

Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim terus menyelidiki siapa saja yang masuk dalam jaringan pengedar sabu-sabu (SS) seberat 1,9 Kg. Tersangka Soreta Nichole (29) warga negara Filipina, masih bungkam.

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan sejumlah pihak untuk melakukan sweeping terhadap warga negara Malaysia. Kapolri meminta masyarakat mengikuti instruksi Presiden SBY.

Pemerintah menjamin perlindungan keamanan kepada warga negara Malaysia di Indonesia. Tidak ada pengurangan perlindungan kepada mereka menyusul hubungan dua negara yang memanas.

Mabes Polri tidak mau ikut berkomentar atas pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Datuk Seri Najib Tun Razak. Alasannya, urusan dengan Malaysia adalah bagian antar menteri.

Kepolisian Daerah Metro Jaya melimpahkan 2 pelaku pencurian dengan kekerasan modus hipnosis ke Polda Lampung. Pemeriksaan keduanya dilakukan di Lampung.

Meski hubungan Indonesia dan Malaysia memanas, Kementerian Luar Negeri mamastikan hubungan kedua negara itu tetap baik. Komunikasi juga masih terjalin antara pemerintah Indonesia dan Malaysia.