Soal pembajakan piranti lunak Indonesia ternyata masih 'kokoh' di jajaran lima besar dunia. Meski demikian, rapor Indonesia boleh dibilang masih wajar. Lho kok?

Microsoft telah menambah fitur Wi-fi Protected Access 2 (WPA2) untuk Microsoft Windows XP Service Pack 2 (SP2). Fitur ini bisa didownload secara gratis.

Oracle yakin bahwa 80 persen peluang bisnis ada di segmen UKM. Untuk itu, Oracle mempercayakan kue bisnis di sektor UKM pada pengembang lokal binaannya.

Iming-iming hadiah sampai Rp 50 juta, bagi pelapor pengguna software bajakan, sukses diterapkan Business Software Alliance (BSA). Setidaknya, satu bulan sejak program ini diumumkan, 130 Perusahaan di Indonesia dilaporkan memakai software ilegal.

PT. Cisco Systems Indonesia, akan memperluas pemasaran produk perangkat jaringan ke kawasan timur Indonesia. Perusahaan akan mencari tambahan pelanggan, memperluas pangsa pasar yang saat ini mencapai 60 persen.

Toshiba akan menggarap segmen pendidikan di Indonesia dengan lebih serius, demi meningkatkan pangsa pasar mereka. Selama tahun 2004, Toshiba sudah menguasai 20,7 persen pangsa pasar dan menargetkan 35 persen, untuk tahun ini.

Selama tahun 2005, Indonesia membutuhkan 1.400 pengembang aplikasi berbasis Java. Kebutuhan ini belum mampu terpenuhi, mengigat minimnya pendidikan Java berstandar internasional di Indonesia.

Distributor Linux asal Perancis, Mandrakesoft SA, mengumumkan nama baru yang akan dipakainya yaitu Mandriva SA. Ini merupakan bukti diperhitungkannya kehadiran Conektiva di perusahaan ini.

Survei IDC menunjukkan, penggemar game juga menggemari musik. Ini berarti ada potensi pasar bagi perusahaan pada bisnis musik dan pemutar musik. Just play the game!

Jangan remehkan bisnis mengumpulkan uang recehan. Karena dukungan teknologi informasi, kini nilai totalnya berjibun.