Setelah 5 hari di Ugimba, akhirnya tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 memulai pendakian ke puncak tertinggi Indonesia. Tantangan pertama harus dilalui, yakni menyeberangi sungai melewati jembatan rotan. Deg-degan!

Mendaki ke Puncak Carstensz di Papua adalah impian para pendaki dari seluruh dunia. Ini lantaran gunung tertinggi di Indonesia ini adalah satu dari Seven Summits dunia. Bukan pendakian sembarangan dan banyak persiapannya.

Tak sembarang orang bisa mendaki Puncak Carstensz. Butuh persiapan mental, fisik dan keahlian panjat tebing untuk bisa berdiri di puncak tertinggi Indonesia tersebut. Satu lagi, biaya ke sana pun cukup mahal.

Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 telah sukses menyelesaikan misi mendaki puncak tertinggi di Indonesia. Misi selanjutnya, adalah mengenalkan kepada traveler tentang destinasi wisata dan terutama puncak-puncak bersalju di sana.

Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 telah kembali ke Jakarta untuk memulihkan kondisi fisik. Pendakian sampai Puncak Carstensz lewat jalur Sugapa dikenang sebagai jalur pendakian terberat di Indonesia.

Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015, termasuk detikcom di dalamnya telah berhasil mendaki sampai ke Puncak Carstensz di Papua. Titik tertinggi di Indonesia ini dinilai paling berat ketiga jalur pendakiannya di dunia.

Pendakian ke Puncak Carstensz di Papua bukanlah sembarang pendakian. Butuh stamina, nyali serta keterampilan panjat tebing untuk meraih titik tertinggi di Indonesia itu. Semua emosi di dalam jiwa tumpah di puncaknya.

Lintang juara di Kejurnas Panjat Dinding. Bagaimana cerita bocah asal Yogya itu bisa menaklukkan lawan-lawannya?

Kalau Amerika punya Air Terjun Niagara yang tinggi besar, Indonesia juga punya Coban Sewu di perbatasan Malang-Lumajang. Coba ke sana akhir pekan ini untuk mengagumi alam yang menakjubkan.

Ada 'spider kid' yang gagal, namun ada pula yang berhasil hingga menyentuh titik yang telah ditentukan.