Nama Mahdfud Md santer dikabarkan telah dicoret dari bursa cawapres Jokowi. Jubir capres Jokowi yang juga tokoh perempuan NU, Khofifah Indar Parawansa justru tak mengetahui kabar tersebut.

Setelah menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Intelejen Prof Dr AM Hendropriyono bersama Megawati Soekarnoputri di Balai Sudirman, Jakarta, Capres PDIP Joko Widodo kembali ke Balai Kota.

Ketum Hanura Wiranto diberi mandat untuk memutuskan arah koalisi partainya. Santer dikabarkan Hanura akan merapat ke PDIP untuk mendukung Jokowi.

AM Hendropriyono dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang intelijen oleh Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Dengan demikian, dia menjadi guru besar bidang intelijen pertama di Indonesia, bahkan diklaim pertama di dunia.

Joko Widodo belum membentuk tim pemenangan Pilpres hingga saat ini. Nama Hendropriyono dikabarkan jadi kandidat ketua tim pemenangan capres PDI Perjuangan tersebut.

Ketum Hanura Wiranto duduk semeja dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara pengukuhan Guru Besar AM Hendropriyono. Wiranto tampak terlibat berbincang akrab dengan Megawati.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md dikabarkan dicoret Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari bursa cawapres Jokowi. Bagaimana respons Mahfud soal ini?

Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyebut partainya memiliki banyak kesamaan sikap politik dengan Partai Hanura. Meski sejalan, namun belum ada kesepakatan koalisi antara keduanya untuk Pilpres.

Ahok menggantikan posisi Jokowi untuk mengukuhkan Tim Penasihat Teknis Arsitektur Perkotaan dan Bangunan. Pelantikan seharusnya dipimpin oleh Jokowi yang tengah menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Eks Kepala BIN AM Hendropriyono.

Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Intelijen. Ia memaparkan apa sebenarnya filsafat intelijen di Indonesia.