Sudah diketahui bersama air susu ibu (ASI) adalah makanan yang paling sehat untuk bayi. Namun karena beberapa alasan ada ibu yang enggan memberikan ASI kepada bayinya. Terkait ASI memang ada mitos dan faktanya yang perlu Anda ketahui.

Masih sering didengar para ibu yang enggan memberikan ASI pada bayinya. Alasannya karena tidak ingin payudaranya kendur dan tidak menarik dilihat. Padahal menyusui tak membuat payudara kendur, malah bisa membuat ibu semakin sehat.

Jika sebentar lagi memiliki anak, pastikan anak Anda mendapat ASI eksklusif. Sebab bisa memberikan dampak kesehatan, tidak hanya pada ibu tetapi juga pada anak.

Sebuah penelitian bernama Daffodil Study menuai kecaman keras dari komunitas pegiat dan konselor ASI. Pihak yang berkeberatan menolak dengan alasan bayi sampai berumur 6 bulan harus mendapat ASI eksklusif.

Selama seminggu terakhir, para pegiat dan konselor ASI berang dengan penelitian berjudul Daffodil Study. Bahkan mereka sudah membuat petisi menolak penelitian ini. Lalu bagaimana tanggapan pihak peneliti?

Penelitian berjudul Daffodil Study menuai kontroversi karena menjadikan bayi sebagai objek uji. Petisi menolak penelitian ini pun dibuat di internet dan dalam waktu kurang dari sepekan 1.500 lebih pendukung ASI telah menandatanganinya.

Penelitian tentang susu formula Daffodil Study bikin heboh karena memakai bayi sebagai objek ujinya. Tak ingin bayi-bayi itu kehilangan hak mendapat ASI eksklusif, AIMI kirim surat terbuka.

ASI adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi, setidaknya dalam masa 6 bulan awal kehidupannya. Namun tak banyak bayi di Indonesia yang mendapatkan cukup ASI eksklusif.

Banyak perusahaan yang belum mau membuat ruangan khusus ibu menyusui karena khawatir akan menurunkan produktifitas karyawannya. Anggapan ini keliru, sebab perusahaan sebenarnya sedang investasi besar jika membuat suasana kerja menjadi ramah terhadap ibu menyusui.

Menurut data badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011, ada sekitar 39,95 juta wanita Indonesia usia subur yang bekerja di bidang formal maupun informal. Tidak semua wanita ini berhasil memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama 6 bulan pertama.