Persaingan untuk membuat mobil dengan harga terjangkau untuk pasar negara berkembang nampaknya tengah menjadi tren di kalangan produsen internasional selain para produsen mobil asal Asia.

Ketika para pembeli mobil di Indonesia masih di dominasi oleh konsumen 'berumur' di China pembeli mobil sudah bergeser ke anak-anak muda. Kini anak-anak muda di negeri tiongkok tersebut seolah tengah berlomba membeli mobil.

Menyambut Hari Bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April, lembaga independen asal Amerika Serikat Experian Automotive merilis temuan baru mengenai konsumen kendaraan listrik dan hybrid.

Honda kembali hadir di ajang Beijing International Automotive Exibition 2014. Dalam gelaran bergengsi ini, pabrikan mobil Honda menampilkan sedan konsep teknologi hybrid. Sedan tersebut bersanding dengan SUV Vezel dan Fit hybrid di sana.

Bagi pecinta mobil Honda, mungkin akrab dengan Honda HR-V. Mobil ini sering kali terlihat beredar di Jakarta. Nah kabarnya Honda akan membangkitkan lagi HR-V.

Di Indonesia, memiliki mobil merupakan simbol yang ampuh untuk menunjukkan sejauh mana kesuksesan yang telah mereka capai. Jadi ketika memiliki mobil, mereka akan merasa sudah sukses dan lebih dipandang oleh orang lain.

Setelah beberapa waktu lalu lembaga riset mengatakan kalau Ford Focus merupakan model mobil terlaris di dunia, Toyota nampaknya tidak menerima hal itu. Mereka mengklaim kalau Corolla-lah yang menjadi model mobil terlaris di dunia.

Penjualan mobil dan motor di Tanah Air beberapa tahun ke belakang mencatat hasil yang sangat tinggi. Itu membuktikan daya beli masyarakat Indonesia terhadap kendaraan sangat tinggi.

Salah satu tujuan adanya mobil murah adalah menarik minat pengguna sepeda motor. Yang biasanya sehari-hari menggunakan sepeda motor, diharapkan bisa beralih menggunakan mobil.

Menurut survei yang dilakukan oleh Nielsen Global Survey of Automotive Deman, secara global, Indonesia berada di posisi ke-10 yang meyakini bahwa memiliki mobil merupakan simbol yang penting atas kesuksesan.