Bulan Juni adalah saat yang tepat untuk berlibur. Panas menyengat, musim libur baru tiba dan sang hujan pun masih malu. Kemana yah enaknya? Tempat yang tidak terlalu jauh dan kebetulan kocek pun sedang tidak bersahabat.
Akhir pekan terakhir di bulan September yang lalu, saya dan beberapa rekan sepakat untuk mengunjungi Karimun Jawa yang oleh beberapa orang disebut lokasi diving terbaik nomor dua setelah Raja Ampat, Papua.
Mendapat kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata terbaik di Indonesia tentu tidak akan saya lewatkan. Menghabiskan waktu untuk bercengkrama dengan alam Karimun Jawa sungguh sebuah momen terindah dalam hidup.
Banjir di sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan terjadi di musim hujan ini. Namun, banjir itu tidak akan sebesar yang melanda Thailand. Indonesia lebih beruntung karena curah hujan terbanyak turun di lautan.
Begitu mendengar Raja Ampat, langsung kebayang hamparan laut biru yang luar biasa indah dan uang at least belasan juta rupiah yang harus dirogoh dari kocek.
Bangkok, (07/10/2011) Selepas dari Bandara Penang kami tiba di Bandara Svarnabhumi, Bangkok, Thailand pukul 19.00 waktu setempat. Bandara yang baru diresmikan 3 tahun lalu ini bisa menampung 30-40 juta penumpang setiap tahunnya.
"Nikmati hal-hal kecil, pada suatu hari anda mungkin akan melihat kebelakang dan menyadari bahwa itu adalah hal yang besar." Itulah salah satu pepatah yang rasanya menggambarkan Pulau Mamburit, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Liburan semester 3 kemarin aku bersama keenam teman lainnya (Ira, Bunga, Yoga, Tista, Dilla, dan Ade) berwisata ke Pangandaran. Rencana awal sebenarnya kami ingin berkunjung ke Pulau Tidung.