Kasus mantri desa di pedalaman Kalimantan, Misran dinilai akibat kelalai pemerintah dalam menyiapkan struktur medis. Seharusnya Departemen Kesehatan segera membuat struktur organisasi untuk mendukung perintah UU tersebut.

"Polres Kutai Kartanegara menitipkan obat-obatan ke Misram dan memberi wewenang mengobati anggota Polsek yang sakit," ujar Sekretaris LKBH Korpri Kutai Kartanegara, Muchlis.

Kasus pemidanaan mantra desa di pelosok Kalimantan Timur, Misram, membuat trauma ratusan mantra desa lainnya. Tak terkecuali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara yang mengangkat mereka menjadi PNS serta memberi wewenang layanan kesehatan layaknya dokter.

Kasus mantri Misran di Desa Kuala Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, adalah bukti betapa masyarakat di pedalaman butuh alternatif pelayan kesehatan jika tidak ada dokter. Tindakan Misran memberi obat, seharusnya tidak dipidana.

Mantri desa di pedalaman Kaltim dihukum 3 bulan karena memberikan resep obat. Sebenarnya, dalam kondisi darurat, tenaga medis selain dokter boleh memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Misran, seorang perawat di Kuala Samboja, Kutai Kertanegara, Kaltim, dipidana 3 bulan penjara karena memberikan resep obat untuk pasien. Misran melawan dilema antara minimnya dokter di pedalaman dan kerasnya UU no 36/2009 tentang Kesehatan.

Jarang sekali menemukan dokter yang mau dibayar seadanya oleh pasien terlebih di kota besar. Tapi di ujung timur Indonesia di kota Abepura Papua ada dokter yang hanya memasang tarif Rp 2.000 ke pasiennya.

Usianya sudah lanjut, 67 tahun. Namun semangatnya untuk mengabdi ke masyarakat tak pernah surut. Dialah Dokter FX Sudanto. Dan bagi warga Abepura, Papua, dia biasa disebut dengan julukan 'Dokter Rp 2000'.

Kehidupan dunia telekomunikasi Indonesia tak seluruhnya indah. Ada masyarakat yang menempatkan telekomunikasi bak kebutuhan pokok, namun tak sedikit pula yang masih merasakan dahaga akan akses telekomunikasi.

Penyelenggaraan Ganesa Film Festival (Ganffest) Indie Movie akan memasuki malam puncak pada Minggu (6/12/2009). Ada Cinema Lovers Community Purbalingga dan Daniel Rudi dari IKJ.