Salah satu hal kebiasaan paling buruk adalah malas menyikat gigi. Ada orang yang hanya menyikat gigi satu kali dalam sehari. Biasanya hanya di pagi hari sebelum berangkat kerja.

Tahukah Anda bahwa salah satu penyebab gusi berdarah adalah plak? Bakteri dari sisa makanan yang menempel di gigi lama kelamaan membentuk lapisan plak.

Seberapa sering kita harus menggosok gigi dalam sehari? Walaupun sudah sering menyikat gigi, terkadang masih saja masalah bau mulut mengikuti.

Selain untuk alasan penampilan, orang sering membersihkan sela-sela gigi tentu untuk alasan kesehatan. Kegiatan yang populer dengan istilah 'flossing' ini dipercaya dapat mencegah penimbunan plak gigi, namun beberapa penelitian belum menemukan bukti yang kuat.

Polres Bengkalis Riau mengungkap sejumlah kasus kriminal, termasuk pelaku perampokan toko emas. Ada 11 orang diamankan, 2 di antaranya merupakan perampok toko emas.

Apakah Anda merasa selama ini kondisi gigi sehat-sehat saja? Anda yakin karena rajin sikat gigi 2x sehari dan senang menggunakan dental floss untuk menghilangkan sisa makanan yang terselip di gigi.

Menyikat gigi setelah makan kerap dilakukan sebagian orang, terutama ketika mengonsumsi makanan yang meninggalkan bau tak sedap pada mulut. Kebiasaan yang kelihatannya baik ini ternyata berdampak negatif bagi kesehatan.

Demi menjaga kesehatan gigi dan mulut, tak sedikit orang memanfaatkan penggunaan obat kumur atau mouthwash yang dipakai dua kali sehari setelah menyikat gigi. Kebanyakan alasannya yakni untuk menghindari bau mulut alias halitosis.

Saran untuk rutin kontrol ke dokter gigi tiap enam bulan sekali minimal untuk membersihkan karang gigi baiknya tidak diremehkan. Sebab karang gigi yang bertumpuk dan bisa mengakibatkan peradangan gusi pun dapat membuat gigi Anda tiba-tiba copot lho.

Gigi berlubang menjadi masalah kesehatan gigi dan mulut yang tak hanya dialami orang dewasa tetapi juga anak-anak. Khususnya untuk anak-anak sudah sepatutnya orang tua mendampingi anaknya saat menggosok gigi sampai usia sembilan tahun.