KRL 601 ekonomi tujuan Bogor-Jakarta mengeluarkan percikan api di atap kereta di Stasiun Cilebut, Bogor. Perjalanan kereta itu terhambat sekitar 20 menit.

Pada hari minggu tanggal 13 februari 2011 saya dan adik menggunakan kereta api Argo Parahayangan pemberangkatan pukul 20.05 dari Bandung duduk.

KRL Pakuan Express Bogor-Jakarta menabrak angkot 12 (Pasar Anyar-Cimanggu) di sekitar  Pasar Anyar, Bogor. Bagian belakang angkot penyok dan semua kaca pecah. Pengemudi angkot lecet-lecet.

MTI menyoroti berbagai kecelakaan kereta api yang terjadi belakangan ini. Mereka pun meminta ada perbaikan menyeluruh pada sistem perkeretaapian di Indonesia. Selain itu mereka meminta agar tidak menjadikan masinis sebagai kambing hitam.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) didesak untuk menata ulang profesi masinis sehingga mendapatkan masinis andal. Guna antisipasi kecelakaan kereta akibat human error masinisnya.

Tabrakan kereta api terjadi di Stasiun Langensari, Banjar, Jawa Barat. KA Mutiara Selatan menabrak KA Kutojaya Selatan, akibatnya 3 orang meninggal dunia. Ditengarai faktor kesalahan manusia menjadi penyebab.

Kecelakaan Kereta Api (KA) Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung dengan KA Kutojaya jurusan Bandung-Purwokerto mengakibatkan jadwal kereta lain sedikit terlambat. Kereta lain masih terpaksa menggunakan sisa jalur yang ada.

Serangkaian gerbong kereta barang melaju tanpa masinis. Anehnya, kereta itu "hidup", dalam arti lajunya terus mengalami percepatan. Ini bukan cerita hantu, atau teka-teki mekanika.

Amblesnya tanah di dekat jalur rel kereta api di Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo, sedalam 5 meter berdiameter 2 meter, tak berdampak terhadap perjalanan kereta api (KA). Aktivitas KA tetap berjalan meski harus melambatkan lajunya.

SBY membatalkan kunjungan ke Belanda, yang hampir bersamaan waktunya dengan tuntutan RMS di pengadilan Den Haag. Tepatkah ini perlu dilakukan demi harga diri bangsa? Atau mungkin ada sebab lain yang “off the record”?