detikNews

Indonesia dan Filipina Kejar Tersangka Kasus Bom Bali

Kepolisian Filipina dan Indonesia mengejar anggota JI yang merupakan pelaku aksi teror. Termasuk dua orang tersangka kasus Bom Bali.

Rabu, 22 Jun 2005 09:00 WIB

detikInet

Sweeping Warnet Jateng Terkait Terorisme

Segala cara ditempuh untuk mengungkap teroris, termasuk sweeping warnet yang dilakukan Polda Jateng. Terinspirasi pemeriksaan Abu Jibril?

Jumat, 10 Jun 2005 17:21 WIB

detikNews

Laptop Abu Jibril Disita untuk Cari Buronan Polisi

Penyitaan laptop Abu Jibril bukannya tanpa tujuan. Polisi membongkar isi piranti modern itu untuk mencari para buronan.

Kamis, 09 Jun 2005 17:11 WIB

detikNews

Abu Jibril Diduga Bakal Dikaitkan ke Azahari & Al Qaeda

Saksi korban diperlakukan bak target. Itulah yang dialami Abu Jibril. Apalagi kabar menyebutkan dia merupakan kaki tangan Azahari dan Noordin Moh Top.

Kamis, 09 Jun 2005 10:23 WIB

detikNews

Laptop, 300 VCD, 30 Kaset Handycam Abu Jibril Diperiksa

Meski status Abu Jibril merupakan saksi korban, namun barang-barang pribadinya diperiksa Mabes Polri. Polisi cari data apa?

Kamis, 09 Jun 2005 08:58 WIB

detikNews

Abu Jibril di Mata Penjaga Masjid Al-Munawwarah

Nama Abu Jibril sudah tidak asing lagi. Setelah setahun berlalu, kini orang membicarakannya lagi karena kasus bom Pamulang. Bagaimana dia di mata orang terdekatnya?

Rabu, 08 Jun 2005 15:42 WIB

detikNews

Abu Jibril Pernah Dituding JI

Abu Jibril yang ditangkap aparat Polsek Pamulang ternyata Abu Jibril yang pernah dideportasi Malaysia ke Indonesia. Dia juga pernah dikaitkan dengan kasus terorisme, meski tidak terbukti.

Rabu, 08 Jun 2005 10:34 WIB

detikInet

E-mail Pesta Seks Berlanjut Teror

Awalnya mungkin hanya lelucon yang kejam, kemudian e-mail yang memanfaatkan database milis berlanjut jadi teror. Dari undangan pesta seks hingga tuduhan terorisme.

Rabu, 01 Jun 2005 11:27 WIB

detikNews

Keluarga Sandera WNI di Filipina Curhat di Kontras

Pemerintah dinilai pilih kasih dalam upaya pembebasan sandera. Keluarga 3 sandera di Filipina menilai pemerintah lambat membebaskan sandera.

Kamis, 19 Mei 2005 13:54 WIB

detikNews

DPR Kirim Tim Ke Filipina Senin

Telah 49 hari lewat. Namun tiga WNI yang disandera di Filipina belum juga berhasil dibebaskan. DPR akan segera mengirimkan tim ke Filipina.

Rabu, 18 Mei 2005 16:15 WIB