Dampak abu Gunung Kelud, membatalkan rencana penerbangan pertama di Terminal II Bandara Internasional Juanda. Padahal, penerbangan pertama oleh maskapai Garuda Indonesia tujuan Surabaya-Makassar akan dilepas pada pukul 04.00 wib pagi tadi.

Pihak Citilink yang berada di Bandara Halim Perdanakusuma membatalkan penerbangan menuju Yogyakarta dan Surabaya. Penerbangan menuju ke Malang saat ini masih delay.

Letusan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, melumpuhkan lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Juanda. Dari rencana 386 penerbangan, sudah sekitar 15 pesawat belum tinggal landas maupun mendarat di Juanda. 

Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sudah sangat padat. Sebagian maskapai memindahkan beberapa penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Pelantikan Soekarwo-Saifullah Yusuf sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019, sempat molor. Mendagri Gamawan Fauzi yang akan melantik gubernur belum tiba di gedung DPRD Jatim. Sebab pesawat yang ditumpangi delay.

Kabut asap imbas dari kebakaran lahan dan hutan di Riau mulai mengganggu penerbangan. Beberapa pesawat delay dan terpaksa dialihkan ke bandara lain.

Peraturan mengenai pergantian bagasi dalam dunia penerbangan internasional memang dihitung per kilogram dan memiliki batasan. Permenhub No 77/2011 dinilai sudah tepat. Namun Kemenhub harus menekan Lion Air untuk meningkatkan keamanan bagasi. Bagaimana bila mekanisme itu tak berjalan?

Kehilangan bagasi di Lion Air terus berulang. Padahal beberapa kali maskapai yang sudah go international di Malaysia dan Thailand ini digugat penumpang domestik di pengadilan karena bagasi hilang. Menjadi pertanyaan, sudahkah Kemenhub sebagai regulator benar-benar melakukan pengawasan?

Turis yang naik pesawat punya opsi untuk mengambil asuransi perjalanan. Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Asuransi Allianz menyediakan "Garuda Indonesia Travel Insurance" untuk traveler yang menumpang maskapai nasional ini.

Satu dari empat petugas Bus TransJakarta, Dharman R Sitorus mengenal korban yang dicabulinya di ruang genset Halte Harmoni. Tersangka kenal dengan korban, karena korban sebelumnya pernah pingsan di dalam bus TransJakarta.