Hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis (18/2/2010) malam membuat kiriman air dari Bogor ke Jakarta terus berlangsung dan menyebabkan banjir di beberapa tempat di Jakarta belum surut.

Banjir kiriman dari Bogor akan kembali melanda beberapa kawasan di Jakarta besok pagi. Warga yang tinggal di kawasan bantaran Ciliwung diharap bersiaga

Meski banjir telah surut bukan berarti masalah yang dihadapi para korban banjir juga telah surut. Berbagai penyakit seperti diare, ispa dan penyakit kulit pun menjangkiti korban. Pemprov DKI berjanji akan menjamin biaya pengobatan tersebut.

Banjir yang sempat melanda pemukiman bantaran Sungai Ciliwung sudah surut. Warga mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa lumpur yang menggenangi rumah mereka.

Posisi tinggi banjir di Ibu kota berangsur surut. Sampai pukul 20.00 WIB air menyusut hingga setengah meter.

Seorang pria bernama Suhandi (56) ditemukan tewas terseret banjir di musala kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur. Suhandi diduga sedang mabuk saat air setinggi 2,5 meter menggenangi kawasan itu.

PMI telah menyiagakan personelnya di beberapa wilayah DKI Jakarta yang rawan banjir. Relawan dan alat bantu keselamatan sudah disiapkan.

Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan status siaga 1 banjir bagi kawasan Jakarta. Alasannya, ketinggian air di pintu air Depok sudah melebihi ambang batas normal.

Bagi Anda warga Jakarta langganan banjir sebaiknya segera bersiap. Sebab, air kiriman dari Bogor kini sudah tiba di kawasan Depok.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo direncanakan melakukan inspeksi terhadap beberapa wilayah yang dilanda banjir. Tinjauan akan dilakukan pada saat air tiba di Jakarta.