Suara keras elite PD ke Jokowi semakin deras. Wasekjen PD Ramadhan Pohan misalnya, menyebut gubernur yang belum sukses mengubah DKI Jakarta itu nggak bakal nyapres. Bagaimana menurut Anda?

Semakin mendekati Pemilu 2014 semakin banyak lembaga survei merilis hasil penelitiannya. Hasilnya pun berbeda-beda. Survei yang dirilis Alvara Research Center misalnya, menempatkan capres Golkar Aburizal Bakrie sebagai capres paling potensial.

Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dalam survei yang dirilis PWS (Political Weather Station). Sebelumnya Prabowo tidak dimasukkan dalam kategori capres dalam survei LSI pimpinan Denny JA.

Prabowo Subianto menyentil independensi lembaga survei terkait tingkat keterpilihan (elektabilitas) parpol maupun bakal calon presiden. Baginya banyak lembaga survei tidak independen.

Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto tak mau ambil pusing terkait hasil survei sejumlah lembaga. Prabowo yakin Gerindra akan memenuhi syarat pengajuan calon presiden.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tak memasukkan Jokowi dan Prabowo Subianto sebagai capres potensial. Kandidat capres PKB Rhoma Irama pun tertawa dibuatnya.

Survei LSI Denny JA menganggap Prabowo Subianto capres tidak riil karena disokong partai kecil. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menepis anggapan tersebut.

Dihentikannya pembahasan revisi UU Pilpres mengganjal sejumlah parpol yang berniat mengajukan calon presiden. Selain capres dari Golkar, PDI Perjuangan dan Demorkat, sisa partai yang ikut Pemilu Legislatif 2014 akan kesulitan bersaing.

Kredibilitas survei politik menjadi sorotan setelah Golkar mengakui menyewa Denny JA pemilik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebagai konsultan politiknya. Sangat memprihatinkan jika survei politik direkayasa untuk kepentingan politik tertentu.

Partai Golkar mengakui Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny JA merupakan konsultan politik Aburizal Bakrie.