Golkar tetap akan menggelar Rapimnas pada pekan depan sebelum melaksanakan Munas pada Januari 2015. Bendahara Umum Golkar Setya Novanto menyebut Rapimnas tetap akan membahas pemikiran pokok Munas.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham membuka kemungkinan adanya perubahan AD/ART partai, termasuk yang mengatur syarat untuk maju sebagai calon ketum. Perubahan ini dapat dilakukan dalam ajang Munas.

Mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla menjadi salah satu pihak yang dimintai saran oleh beberapa caketum Golkar. Siapa saja caketum Golkar yang minta saran dari JK?

Ada 8 calon ketua umum Partai Golkar yang akan bertanding dalam Munas Januari 2015. Wakil Sekjen Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily menyarankan salah satu kriteria calon ketua umum adalah bersih dari kasus hukum.

Munas Partai Golkar pada Januari 2015, bisa menjadi momentum mengubah haluan Golkar dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan adalah posisi Jusuf Kalla yang kini jadi wakil presiden RI.

Ketua DPP Golkar Agun Gunanjar Sudarsa masuk dalam bursa calon ketua umum. Dia pun berharap agar Ketum Golkar Aburizal Bakrie tak kembali mencalonkan diri pada Munas 2015 mendatang.

Keputusan Pleno DPP Golkar akhirnya menetapkan pelaksanaan Munas pada Januari 2015. Keputusan itu diambil setelah muncul rumor bahwa Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) akan percepat Munas untuk melancarkan pencalonannya.

Pleno DPP Golkar yang membahas pelaksanaan Rapimnas telah usai dan mengeluarkan sejumlah keputusan. Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan bahwa Rapimnas tetap akan dilaksanakan.

DPP Golkar menggelar rapat pleno yang membahas mengenai Rapimnas. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan dihadiri oleh pengurus DPP.

Survei yang dirilis Poltracking menyebutkan bahwa Ical paling tidak direkomendasikan untuk kembali jadi Ketum Golkar. Ketua DPP Golkar Nurdin Halid membantah hasil survei yang libatkan 173 pakar politik tersebut.