Saat ini sudah sering ibu membuat sendiri bubur bayi sebagai makanan pendamping ASI (MP-ASI) dari berbagai bahan. Menurut dokter, hal ini justru memberi efek kurang baik bagi perkembangan indra perasa bayi.

Pengidap penyakit langka Maple Syrup Urine Disease (MSUD), Janisha Floreine (2 bulan) akhirnya berpulang. Bayi mungil ini telah 'direnggut' dari orang tuanya untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sejak masih usia 8 hari.

Banyak hal yang dapat dilakukan ibu menyusui agar produksi air susu ibu (ASI) bisa terus meningkat, salah satunya konsumsi sayur katuk. Tapi bagaimana jika ibu menyusui sudah rajin makan sayur katuk namun ASI-nya masih sedikit?

Menangani penyakit langka yang tidak ada fasilitasnya di Indonesia tentu menantang. Terkadang, pengobatan pasien terhambat karena menunggu pemeriksaan di luar negeri.

Bagi kebanyakan orang awam, istilah PKU dan MSUD mungkin asing di telinga. Jika ada bayi meninggal karenanya, kadang malah dikaitkan dengan mitos 'keberatan nama'.

Sekecil apapun, harapan selalu bagi siapapun yang ingin sembuh. Uli, orang tua pengidap kelainan metabolik langka mengalami sendiri momen jatuh-bangun mempertahankan harapan tersebut.

Tidak mudah mengungkap penyakit Malika, bayi pertama di Indonesia yang didiagnosis MSUD. Butuh proses panjang sejak bayi malang tersebut mengalami lemas, kejang-kejang hingga ketahuan penyakit sebenarnya.

Bingung, kalut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Begitulah kira-kira perasaan Uli (35 tahun) saat anak ketiganya, Malika didiagnosis mengidap Maple Syrup Urine Disease (MSUD) yang baru pertama kalinya ditemukan di Indonesia.

Tidak terbayang di benak Uli, anak ketiganya didagnosis mengidap penyakit langka yang hanya ditemukan pada sekitar 1 dari 100.000 kelahiran bayi. Anak tersebut, Malika bahkan tercatat sebagai kasus pertama yang ditemukan di Indonesia.

Cukup banyak tantangan yang dihadapi untuk menyukseskan ASI (Air Susu Ibu) Esklusif selama 6 bulan. Selain kurangnya informasi di kalangan para ibu, terkadang kondisi fisik si bayi juga menghalangi, misalnya memiliki 'tali lidah'.