Sebanyak 7 orang di Myanmar divonis bersalah atas pembunuhan seorang biksu terkait konflik sektarian di negara tersebut. Ketujuh orang ini divonis mulai dari 2 tahun hingga 28 tahun penjara.
AS mengecam sentimen anti-muslim dan anti-Yahudi yang muncul di beberapa negara di dunia. AS menyerukan seluruh negara untuk menjamin kebebasan beragama.
"Saya berbicara dengan Presiden Sein mengenai keprihatinan mengenai kekerasan kepada komunitas muslim di Myanmar. Kekerasan terhadap mereka harus dihentikan," kata Obama.
"Sayangnya pimpinan politik di sana tidak membantu, seperti Au San Suu Kyi yang tidak pernah memberi pandangan," ujar Jusuf Kalla selaku ketua Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI).
Kekerasan yang dialami warga Rohingya di Myanmar menarik perhatian serius dunia. Masalah tersebut juga menjadi salah satu persoalan yang akan dibahas dalam konferensi CAPDI di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ribuan warga etnis Rohingya di Myanmar mengalami tindakan kekerasan dari warga etnis lain. Guru Besar Biksu Mahathera, Bhante Jotidhamo mengatakan konflik etnis di Myanmar terjadi bukan karena tidak adanya toleransi.
Tokoh spiritual Tibet, Dalai Lama ikut menanggapi konflik sektarian di Myanmar. Dalai Lama mengecam aksi kekerasan yang juga melibatkan para biksu terhadap warga muslim di negara tersebut.