Golkar terus memanas jelang Munas. Selain soal waktu, perdebatan di internal partai berlambang pohon beringin itu juga berkutat soal tempat pelaksanaan Munas.

Nama Aburizal Bakrie diunggulkan oleh sejumlah kalangan bakal kembali memimpin Partai Golongan Karya. Politisi yang akrab disapa Ical itu berpeluang terpilih kembali menjadi Ketua Umum Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (67) masih berambisi menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ical yang menggalang dukungan untuk menang aklamasi, kabarnya berencana mempercepat Munas Golkar pada akhir bulan November ini.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi memprediksi bahwa momen pemersatu KIH dna KMPada di Munas Golkar yang akan digelar Januar 2015.

Aburizal Bakrie disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meski mendapat dukungan, Ical pun banyak mendapat penolakan dari sejumlah kalangan. Jika tetap ngotot, Ical disebut akan membuat Golkar stuck pada posisinya saat ini.

Partai Golkar merupakan anggota Koalisi Merah Putih (KMP). Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menakar peluang Calon Ketua Umum (Caketum) Golkar yang cenderung pro Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Ketum Golkar Aburizal Bakrie mengaku mendapat banyak dukungan untuk mencalonkan diri kembali sebagai ketum. Ical pun sudah mempersiapkan visi dan misi apabila ia maju sebagai caketum.

Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie berharap musyawarah nasiona Golkar 2015 bisa berjalan lancar dan akan memberi kesempatan kepada kader Golkar lainnya untuk maju dalam bursa calon ketua umum (caketum).

Dinamika partai Golkar soal regenerasi kepemimpinan masih belum reda. Para elite dan kader Golkar disarankan untuk belajar dari pengalaman yang telah mereka alami selama pileg dan pilpres 2014.

Aburizal Bakrie (Ical) mengaku siap mencalonkan diri kembali sebagai Ketum Golkar bila mendapat dukungan dari daerah. Caketum Golkar Hajriyanto Thohari mengingatkan bahwa partai beringin butuh regenerasi.