Perusahaan milik Lei Jun ini memang tengah fokus pada penurunan biaya chip. Dengan hadirnya prosesor baru ini, Xiaomi yakin dapat mengurangi biaya ke tingkat yang paling rendah.

Kabar mengenai BlackBerry berbasis Android bisa jadi benar adanya. Baru-baru ini beredar foto yang memperlihatkan versi terbaru BlackBerry Passport, yakni edisi Silver, menggunakan Android.

Produsen ponsel China yang sedang naik daun, Xiaomi, sepertinya tak ingin inovasinya cuma sebatas ponsel. Perusahaan ini juga disebut ingin menggarap prosesor besutannya sendiri.

Meski merumahkan 7.800 karyawan, dimana sebagain besar berasal dari divisi ponselnya, Microsoft tak lantas menyerah untuk mengembangkan Windows Phone. CEO Microsoft Satya Nadella justru punya strategi baru untuk ponsel Windows.

BlackBerry belakangan santer dikabarkan sedang menyiapkan ponsel dengan desain slider, kombinasi keyboard dan layar sentuh berbasis Android. Selain itu, sepertinya BlackBerry punya rencana lain.

Lenovo tampaknya berambisi menjadi raja teknologi, baik di bidang PC, server sampai perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Lenovo pun memperkenalkan identitas baru berupa logo dan slogan anyar.

Belakangan ini BlackBerry diisukan akan merilis ponsel yang berbasis Android. Nah, rumor terbaru menyebutkan bahwa BlackBerry berbasis Android yang pertama akan bernama Prague, bukan Venice seperti yang diberitakan sebelumnya.

Selain penguna di kalangan high end, Oppo juga melirik segmen low end dengan merilis Neo 5 (2015) dan Neo 5s. Pembesut ponsel asal China ini tentu ingin memperluas jangkauan pasarnya.

Dua ponsel yang terakhir dirilis BlackBerry di Indonesia adalah Passport dan Classic. Dan keduanya adalah ponsel yang masuk ke dalam kelas high end, yaitu dijual dengan harga di atas Rp 5 juta.

HTC baru saja merilis smartphone terbarunya One M9. Tak cukup merilis versi high end, HTC sepertinya bakal merilis versi murah dari ponsel jagoannya tersebut.