Pemerintah dihadapkan dengan 2 pilihan, keamanan atau kemanusiaan. Karena di Rojava banyak perempuan dan anak-anaK yang hijrah karena suami atau ayah mereka.
"Sebaiknya pemerintah tidak menambah beban lagi dengan pemulangan-pemulangan eks ISIS, tapi kalau memang mau dipulangkan itu harus dengan kajian," kata Dasco.
"Kalau mereka bertobat, ya, jangan ditolak, beri kesempatan memperbaiki diri. Memang harus dibahas secara hati-hati keputusan pengembalian ini," kata Cucun.
Presiden Jokowi secara pribadi menolak jika 600 WNI eks ISIS dipulangkan ke Indonesia. Meski begitu, keputusannya menunggu hasil rapat bersama para menteri.
"Pada saat mereka bergabung ISIS, maka mereka telah menanggalkan kewarganegaraan Indonesia. Secara resmi, sesungguhnya mereka tidak lagi menjadi WNI," kata Ace.