Dua buah bom meledak di Hotel JW Marriot dan The Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan. Kejadian ini membuat Jakarta ditetapkan dalam status siaga I.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengutuk aksi peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Foke yakin pelaku akan terungkap.

Badan Intelijen Negara (BIN) membantah isu adanya peringatan soal aksi terorisme dari pemerintah Australia. Termsuk soal kemungkinan Jamaah Islamiyah (JI) beraksi kembali.

Ledakan bom yang mengguncang Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton juga mengguncang perasaan Presiden SBY. Presiden merasa sangat marah atas kejadian ini.

Badan Intelijen Negara (BIN) mengaku kecolongan terkait ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Padahal pengamanan di kedua hotel itu sudah cukup ketat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjenguk korban ledakan bom JW Marriott dan Ritz Carlton di RS MMC. SBY berpesan agar pihak RS memberikan perawatan terbaik untuk para korban.

Presiden Susilo SBY dan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso meninjau korban ledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott di RS MMC, Kuningan, Jakarta. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri juga tampak mendampingi SBY.

Pemerintah akan menanggung biaya perawatan korban bom di Hotel JW Marriott & Ritz Carlton. Sampai saat ini 55 orang mengalami luka-luka dan 9 orang tewas.

Peristiwa ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Kawasan Mega Kuningan Jakarta telah memakan korban pejabat perusahaan migas asing di Indonesia.

Bom yang meledak di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott membuat Panin Bank yang terletak di lantai dasar Plaza Mutiara, tepat di sebelah JW Marriott ikut terkena dampaknya. Saat ini Panin Bank ditutup, semua karyawan telah dievakuasi.