Akilah Janeta Putri, bayi 10 bulan asal Lampung mengalami pembengkakan perut akibat atresia bilier yang diidapnya. Bila tak tertangani, kondisi seperti ini bisa berujung pada 2 risiko buruk yakni infeksi dan muntah darah tiba-tiba.

Ayah bayi Akilah kecewa saat RSCM menyarankan putri bungsunya dibawa keluar dari IGD. Sempat terjadi insiden dalam 'pengusiran' tersebut, kini bayi asal Lampung pengidap atresia bilier itu sudah mendapat ruang perawatan.

Diakui sendiri oleh sang ayah, Tri Setyo, kondisi Bayi Akilah Jenta Putri sudah terlambat saat dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Atresia bilier yang diidapnya telah membuat hati Bayi Akilah mengeras hingga perutnya ikut membengkak.

Akilah, seorang bayi 10 bulan tengah dirawat di RSCM akibat sirosis hati yang membuat perutnya membengkak. Hasil pemeriksaan, bayi ini mengidap atresia bilier, penyakit langka yang dulu pernah merenggut nyawa bayi Bilqis.

Beda usia, beda juga mainan pengasah kreativitasnya. Jika Anda memiliki anak usia 0-2 tahun, sebaiknya ajak anak Anda untuk melakukan permainan yang lebih merangsang sensor motoriknya.

Osteogenesis imperfecta (OI) biasanya akan diturunkan dari keluarga yang juga memiliki kelainan genetik pada kolagen (bahan pembentuk tulang), terutama orang tua. Oleh sebab itu, kemungkinan anak terkena OI atau tidak bisa dideteksi sejak dalam kandungan.

Osteogenesis Imperfecta (OI), penyakit genetik yang mengakibatkan tulang mudah patah sebenarnya sudah lama terjadi. Namun, di Indonesia, karena penyakit ini belum terlalu 'terdengar', maka kepedulian masyarakat terhadap OI pun masih rendah.

Menjadi salah satu penyakit mematikan bagi bayi dan balita, pneumonia harus bisa dikenali dan dideteksi secepat mungkin. Jika anak Anda mengalami kondisi seperti ini, bisa jadi risikonya terkena pneumonia semakin tinggi.

Saat ini penyakit mematikan yang bisa dialami oleh anak, khususnya balita, semakin berkembang. Salah satunya adalah pneumonia. Sama seperti diare, pneumonia kini menjadi pembunuh utama balita di Indonesia dan bahkan di dunia.

Ketika ingin memberikan ASI kepada buah hati terkadang ada saja hambatannya. Saat menghadapi situasi sulit seperti ini, ibu-ibu dihadapkan pada pilihan mencari donor ASI atau memberikan susu formula pada buah hati. Dari kedua pilihan itu, mana yang terbaik?