Menurut data Kementan, produksi beras di 2015 mencapai 43 juta ton. Asumsi konsumsi beras nasional 33 juta ton, maka ada surplus 10 juta ton di atas kertas.
Bulog menargetkan penyerapan beras dari petani hingga 3,9 juta ton tahun ini. Agar target ini tercapai, Bulog meminta fleksibilitas harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar 10%.
Kementan menyatakan tidak perlu lagi impor beras dari Pakistan dan India karena pasokan beras masih melimpah dan akan ada panen seluas 1 juta hektar di Februari.
"Seumur-umur saya bertugas, belum pernah ada kekompakan seperti ini," kata Letkol Imam Haryadi soal gotong royong warga dan prajurit untuk membuat sodetan.