Puluhan pelaku yang membawa senjata tajam tiba-tiba menyerang dua pria yang berada di rumah duka RSPAD Gatot Subroto. Kedua pria itu sudah dikejar-kejar sejak dari luar rumah sakit.

Pihak kepolisian masih mengejar pelaku penyerangan pelayat di RSPAD Gatot Subroto. Namun, sampai saat ini polisi masih kesulitan mengumpulkan informasi.

Motif penyerangan di rumah duka RSPAD masih terus diseliki. Namun diduga insiden yang melibatkan dua kelompok di Kampung Ambon, Jakarta Barat, tersebut berbau persaingan antar bandar narkoba.

Jenazah korban penusukan di RSPAD Gatot Subroto, Stendly Wenno (29), masih berada di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat. Sumiyati, istri Stendly, menyatakan suaminya berprofesi sebagai penagih utang.

Ternyata salah seorang pelaku penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto adalah seorang perempuan. Perempuan tersebut berperawakan kurus, tinggi dan berambut pirang. Ia datang dengan membawa samurai bak film action 'Kill Bill'.

ketua Komisi III DPR Benny K Harman merespon aksi penyerangan kelompok tak dikenal ke rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Benny menyerukan agar aparat Kepolisian membasmi habis premanisme di Indonesia.

Seratusan pria dari kelompok Ambon menyerang 15-an yang sedang melayat di Rumah Duka RSPAD. Mendapat serangan mendadak, pelayat spontan berhamburan menyelamatkan diri, termasuk meloncat ke kali.

Pasca penyerangan oleh kelompok yang belum dikenal, rumah duka RSPAD Gatot Subroto kembali kondusif. Tidak ada police line atau bekas olah TKP polisi di rumah duka RSPAD Gatot Subroto.

2 Orang meninggal dan 4 mengalami luka-luka akibat penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto. Korban yang berasal dari Kampung Ambon, Jakarta ini kini menjalani perawatan di RSCM.

Terjadi penyerangan ke rumah duka RSPAD Gatot Subroto dini hari tadi. Dua orang tewas dan seorang kritis akibat dibacok dalam penyerangan ini.