Seorang bintara Polres Minahasa Selatan Brigadir JVG (22) ditemukan tewas di Diskotek Stadium, Tamansari, Jakbar. Dinas Pariwisata Pemprov DKI menampik pihaknya lengah.

Pemprov DKI Jakarta menutup diskotek Stadium di Tamansari, Jakarta Barat, usai insiden tewasnya seorang perwira polisi yang diduga over dosis dan penemuan narkotika.

Diskotek Stadium resmi ditutup. Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok juga sudah menegaskannya. Penutupan ini sebagai buntut tewasnya seorang polisi yang over dosis dan temuan narkoba di tempat itu. 

Kepolisian Daerah Metro Jaya belum menyentuh manajemen level atas diskotek Stadium, terkait temuan ribuan butir narkoba di salah satu loker di tempat hiburan malam tersebut. Polisi sejauh ini hanya membidik level bawah manajemen.

Polisi memburu pengedar narkotika dan sekuriti diskotek Stadium, Tamansari, Jakarta Barat, atas dugaan kepemilikan 4.500 butir pil ekstasi dan senjata api. Barang bukti itu disimpan dalam loker.

Menyusul tewasnya anggota Polres Minahasa Selatan Brigadir JVG (22) akibat overdosis, aparat kepolisian menggeledah diskotek Stadium, Tamansari, Jakarta Barat. Di diskotek tersebut, polisi menyita sejumlah narkoba dan senjata api.

Pihak kepolisian menemukan senjata api dan ribuan butir pil ekstasi saat operasi di diskotek Stadium, Tamansari. Barang bukti itu ditemukan dalam loker manajemen Diskotek Stadium.

Ahok menegaskan tidak akan memberikan keringanan pada diskotek stadium, Tamansari, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut ditemukan seorang polisi yang diduga tewas akibat overdosis konsumsi narkotika.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI telah mencabut izin usaha Diskotek Stadium, Tamansari, Jakarta Barat. Pencabutan itu merupakan buntut tewasnya seorang polisi yang diduga overdosis di tempat tersebut.

Polisi menelusuri jaringan pengedar yang memasok narkotika ke Bripda JVG (22), anggota Polres Minahasa Selatan Polda Sulawesi Utara, yang tewas akibat overdosis di Diskotek Stadium, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (16/5) dini hari lalu.