Tujuh calon ketua umum Partai Golongan Karya akan memunculkan satu nama untuk melawan Aburizal Bakrie (Ical). Siapa nama itu?

Tujuh calon ketua umum Partai Golongan Karya dipastikan akan bersatu untuk mengalahkan Aburizal Bakrie (Ical). Mereka akan memunculkan satu nama untuk melawan Ical.

Wacana koalisi 7 orang calon ketua umum Partai Golkar menghadapi Aburizal Bakrie yang berambisi maju lagi, bergulir jelang Munas yang akan digelar 30 November. Calon ketua umum Priyo Budi Santoso tak membantah wacana itu, namun ia siap jika menghadapi sendiri.

‎Sejumlah kader termasuk para Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar menyusun gerakan pembentukan DPP Golkar Tandingan. Bendahara Umum Golkar Setya Novanto berharap wacana itu tak direalisasikan kader-kader Golkar itu.

Anggota Partai Golkar yang kontra terhadap kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical), Yorrys Raweyai, mewacanakan membentuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tandingan. Bagaimana kelanjutan wacana ini?

Calon Ketua Umum Partai Golkar Zainuddin Amali keberatan dengan keputusan Rapimnas mempercepat Munas menjadi 30 November. Meski begitu, Zainuddin siap bertarung melawan Ical memperebutkan kursi ketum.

Rencananya, tujuh calon ketua umum Golkar bakal menentukan satu saja di antara mereka yang bakal melawan dominasi caketum inkumben, Aburizal Bakrie alias Ical.

Wakil Sekjen Golkar Ace Hasan Syadzily menyarankan para caketum pesaing Aburizal Bakrie atau Ical perlu bergabung untuk memberikan perlawanan di Munas, akhir bulan ini.

DPP Golkar memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX) Golkar. Para caketum menentang percepatan ini.

Rapimnas terakhir Golkar di Yogyakarta memutuskan percepatan Munas Golkar. Dengan waktu persiapan sekitar 10 hari lagi siapa kandidat yang paling siap menghadapi Munas?