Junk food atau makanan tidak sehat, tak hanya disukai orang dewasa tapi disukai anak. Seperti burger, pizza, nugget, kentang goreng atau ayam goreng sudah menjadi bagian makanan anak sehari-hari.

Kentang merupakan sumber karbohidrat. Selain jenis kentang kuning, ada juga jenis yang hitam. Walaupun sama-sama memiliki nutrisi ternyata masing-masing dari jenis kentang ini memiliki keunggulan.

Menurut para ahli, diet ini terbilang sehat karena memfokuskan pada konsumsi sayuran segar yang kaya serat, vitamin serta mineral. Namun apakah diet ini menjadi 'dewa' dalam pemeliharaan kesehatan, masih diragukan.

Bosan dengan nasi? Anda bisa mencoba kentang panggang berkulit khas Wendy's. Produk kentang andalan Wendy's ini sudah ternama di dunia dan jadi ciri khas Wendy's. Tak perlu takut bosan, ada 4 varian topping yang gurih enak!

Sup umumnya disantap ketika kita sakit atau saat cuaca dingin. Namun, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, sup juga dapat menurunkan berat badan dan menambah asupan nutrisi.

Karena tuntutan profesi untuk menjaga kesehatan, ahli nutrisi ternyata punya makanan favorit. Ternyata bukan terbatas pada makanan sehat saja yang dipilih. Junk food yang dikenal tinggi lemak dan karbohidrat juga jadi kegemaran mereka.

Tidak hanya mengirimkan makanan ke kantor atau rumah setiap hari, katering diet juga mengatur jumlah kalori pada makanan yang mereka sajikan. Selain itu mereka juga mempunyai 'pantangan'yang harus dihindari.

Si kecil menolak makan nasi? Tak perlu khawatir. Ada banyak alternatif nasi sebagai sumber karbohidrat, seperti bubur, mi, roti, kentang, ubi, dan pasta. Variasi ini dapat menghilangkan kejenuhan terhadap nasi sekaligus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Mana yang lebih banyak lemak, sate ayam atau ayam goreng? Kini Anda tak perlu pusing. Google bisa menolong Anda dengan informasi perbandingan dua jenis makanan. Data nutrisi dalam sekejap akan tampil di layar komputer.

Berat badan sulit turun karena tidak mampu menahan godaan makan dan ngemil? Tempat kerja Anda bisa jadi penyebabnya.