Berkendara di negeri orang sering kali bikin kita kelimpungan atau nyasar meskipun mobil sudah menggunakan sistem GPS. Selain salah jalan, satu hal yang sering dilakukan para pengendara adalah melebihi batas kecepatan yang kadang di Indonesia suka gak ngeh.

AF, mahasiswa di Ternate ditahan karena memposting video di YouTube. Judulnya polisi meminta suap.

Saking bahagianya, pasutri ini memberi anak pertamanya dengan nama Diraih Sakniki. Dalam bahasa Jawa, Diraih Sakniki memiliki arti 'diperoleh sekarang'.

Wali Kota New York pernah menerima kritik publik karena iring-iringan mobilnya pernah melanggar lampu merah. Wali Kota Chicago Rahm Emanuel punya riwayat sama.

Tentunya, perusahaan ojek online seperti Go-Jek dan Grab Bike harus memberi pengarahan kepada drivernya supaya tidak melanggar lalu-lintas.

Kegeraman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap pengendara motor dan kendaraan pribadi yang menerobos jalur TransJakarta sudah memuncak.

Aneka cara dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk mencegah pengendara motor dan kendaraan pribadi melintas di jalur TransJakarta. Mulai dari meninggikan separator jalur hingga denda Rp 500 ribu bagi yang nekat melintas jalur TransJakarta.

Sterilisasi jalur busway yang dulu sempat digalakkan pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya kembali melempem. Di awal-awal, sterilisasi itu sempat berhasil. Namun ibarat kerupuk, kebijakan ini seperti kembali masuk angin.

Polisi akan melakukan uji coba tilang elektronik di beberapa titik di wilayah Jakarta. Menurut Plt Gubernur Basuki T Purnama, tilang elektronik itu baru dilaksanakan pada 2016.

Polisi akan segera menggelar uji coba tilang elektronik terhadap para pengendara yang melanggar aturan. Uji coba tilang elektronik ini sementara akan diterapkan di kawasan Kuningan, Pancoran dan perempatan Mampang selama 3 bulan.