Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK berlangsung terbuka di Kantor Kepresidenan hari ini. SBY berharap tak ada kecurigaan dari masyarakat dengan transparansi itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK pagi ini. Ia akan menandatangani 2 nama capim yang diajukan dan meminta diprioritaskan dibawa ke DPR.

Pansel Calon Pimpinan (Capim) KPK akan bertemu Presiden SBY. Mereka akan menyerahkan dua nama Capim KPK hasil seleksi. Nantinya oleh presiden dua nama Capim itu akan diserahkan ke DPR untuk dipilih yang terbaik. 

Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK akan menghadap Presiden SBY. Mereka akan menyerahkan dua nama ke presiden untuk menggantikan posisi Busyro Muqoddas yang habis masa tugasnya Desember.

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK akan bertemu Presiden SBY. Pansel akan menyerahkan dua nama Capim KPK pengganti Busyro Muqoddas. 

Tim seleksi calon pimpinan KPK hampir merampungkan tugas mereka. Dalam waktu dekat akan segera diserahkan nama 2 calon pimpinan KPK ke Presiden SBY. Kemudian oleh pemerintah akan diserahkan ke DPR untuk dipilih. 

Pansel calon pimpinan KPK sudah mengantongi dua nama yang akan diserahkan ke Presiden SBY. Namun karena agenda presiden yang sangat padat, Pansel belum bisa menyerahkan dua nama yang lolos wawancara terbuka itu.

Busyro Muqoddas kembali maju sebagai Capim KPK. Eks pimpinan KPK yang juga pernah bekerja bersama Busyro, Bibit Samad Riyanto berharap agar koleganya itu tak kelelahan sebagai pimpinan lembaga anti korupsi itu.

Pusat Kajian Anti (PUKAT) Korupsi, Fakultas Hukum Univesritas Gadjah (UGM) meminta panitia seleksi agar memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bebas dari kepentingan politik. Hal itu sangat penting agar pimpinan KPK tidak akan mudah diintervensi oleh partai politik tertentu.

Panitia seleksi (panelis) calon pimpinan KPK telah merampungkan tahap akhir pencarian Wakil Ketua KPK tahun 2014-2018. Bagaimana penilaian terhadap 6 kandidat yang sudah diwawancara panelis hari ini?