Pihak Rachmawati Soekarnoputri tetap pada pendiriannya yang menuntut agar film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' garapan sutradara Hanung Bramantyo dan Multivision Plus Picture tak boleh beredar. Mereka mengklaim memiliki dasar kuat atas permintaan tersebut.

Atas batalnya kerjasama, Rachmawati Soekarnoputri berencana mengembalikan uang DP kesepakatan awal pembuatan film 'Soekarno' dari Multivision Plus Picture (MVP) sebesar Rp 200 juta. Nantinya uang tersebut akan dikirim dalam pecahan Rp 10 ribu.

Ketika Multivision Plus Picture (MVP) menjalin kerjasama dengan Rachmawati Soekarnoputri untuk pembuatan film 'Soekarno', pihak MVP diwajibkan membayar uang muka (DP) sebesar 200 juta. Kini, setelah perjanjian kerjasama mereka batal, Rachmawati pun akan mengembalikan uang tersebut.

Rachmawati Soekarnoputri mengungkapkan secara terbuka ketidaksetujuannya pada pemilihan pemeran utama dalam film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' yang jatuh pada Ario Bayu. Apa tanggapan sutradara Hanung Bramantyo?

Dalam tiap penyelenggaraan Festival Film Indonesia, sering timbul polemik mulai dari persiapan yang kurang maksimal, hingga penjurian yang dianggap beberapa pihak kurang independen. Panitia FFI 2013 mengaku siap berbenah.

Mundurnya kerjasama antara Rachmawati Soekarnoputri dan Multivision Plus Picture, tak menyurutkan proses produksi film 'Soekarno: Indonesia Merdeka.' Hanung juga mengutarakan niatnya untuk mengajak keluarga besar Soekarno menonton film tersebut.

Multivision Plus Picture mendapat somasi dari Rachmawati Soekarnoputri perihal produksi film 'Soekarno'. MVP dan Hanung rencananya akan memberikan klarifikasi pada Rabu (18/9/2013) sore. Sebelumnya, mereka telah memberikan penjelasan melalui situs resmi film 'Soekarno' dan akun Twitter-nya.

Rachmawati Soekarnoputri telah melayangkan somasi pada Multivison Plus Picture (MVP) yang dipimpin Raam Punjabi pada Kamis, (12/9/2013) kemarin. Putri Bung Karno itu merasa MVP menyalahi aturan karena tetap melanjutkan produksi dan promosi film, meskipun perjanjian antara mereka sudah dibatalkan.

Rachmawati Soekarnoputri telah melayangkan somasi pada Multivisionplus Picture soal film 'Soekarno' yang digarap sutradara Hanung Bramantyo. Soal surat somasi tersebut, Hanung maupun pihak MVP belum mau memberikan tanggapan.

Film 'Soekarno' garapan Hanung Bramantyo sudah selesai masa produksi dan siap untuk diedarkan akhir tahun ini. Memasuki masa promosi, film itu justru akan disomasi oleh putri Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri.