Udangnya dipotong kecil sehingga menyatu dengan sayuran lain. Bawang Bombay yang diiris tipis panjang bukan hanya membuat aromanya harum tetapi rasanya juga makin enak saja. Bisa digoreng dalam bentuk lebar atau dibentuk kecil.

Gorengan paling enak dimakan dengan cabai rawit segar atau saus sambal. Tetapi seringkali gorengan tak bisa renyah, cepat sekali jadi 'layu'. Padahal dengan sedikit trik gorengan bisa tampil lebih memikat. Tampilannya cantik, rasanya kres-kres renyah. Kalau penasaran, coba simak dulu info berikut ini!

Kalau Anda pencinta seafood, sajian yang satu ini bakal menggoda selera. Seafoodnya berbumbu pedas menggigit, dan beraroma harum setelah dipanggang matang. Pelengkap yang tak boleh dilewatkan, sambal matah yang segar menggigit!

Kecuali dibuat nasi goreng, nasi yang tersisa juga enak dibuat omelet. Apalagi yang satu ini diberi tambahan udang, paprika, dan bawang Bombay. Sekali-sekali boleh Anda coba untuk sajian sarapan yang spesial. Disantap selagi hangat? Hmm... sedap!

Ingin pesta seafood sambil menikmati pemandangan laut? Datang saja ke Bandar Djakarta! Aneka hidangan seafood dari kepiting, lobster, beragam jenis udang, hingga ikan pecah kulit yang serba segar ada di sini. Dengan konsep 'Bandar Tua Tempo Doeloe', semua hidangan bisa dipilih sendiri dan dimasak dengan racikan saus spesial ala Bandar Djakarta. Hmm...dijamin lezat!!

Goi Guon yang diracik a la minute dicelup nuoc cham yang pedas gurih asam. Rasanya luar biasa segar! Pho Bo yang dibuat dengan kaldu tulang sapi terasa sangat pekat gurih dan wangi aromanya, menggelitik selera. Belum lagi Ca Bon Ra, ikan dori dengan bumbu spesial Vietnam yang gurih renyah dan harum. Kamipun tak bisa berhenti makan dan menikmati godaan selera sajian khas Vietnam ini.

Kalau udang goreng mayones ala Canton menjadi favorit Anda, yang satu ini bakal membuat Anda ketagihan. Rasa mayones yang pedas, sedikit manis dan gurih memberi sentuhan luar biasa pada udang goreng yang gurih dan renyah. Mau coba?

Udangnya berbalut tepung garing renyah dan rasanya gurih. Dipadu dengan salad telur yang juga gurih, lembut dengan sedikit aksen rasa asam yang menyegarkan. Enak dinikmati hangat sebagai sajian yang menggugah selera.

Singgah di Warong ini bagai memasuki lorong waktu menuju kejayaan Batavia 80 tahun silam. Bukan hanya suasana ceria sebuah warung tetapi detil-detil sejarah membingkai sajian santapan serba prima. Dari dapur Shanghai, dapur seorang nyonya Betawi hingga dapur seorang peranakan dari Jawa Tengah. Semuanya menyatu dalam kelezatan yang unik dan penuh rasa.

Di saat udara dingin menggigit, gurame bakar yang wangi, gurih manis kami nikmati dengan cocolan sambal mangga yang asam segar. Udang goreng berbalut tepung roti, gendut dan krenyes-krenyes pun licin tandas. Belum lagi tumis pucuk labu yang segar disiram sambal yang pedas menggoda!