Keputusan pemerintah menaikkan Harga eceran tertinggi (HET) pupuk di kisaran 25 persen hingga 40 persen menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah kepada nasib petani kecil.

Harga pupuk bersubsidi berpeluang naik hingga 50 persen dari harga eceran tertinggi (HET) saat ini Rp 2200 per kg, namun dampaknya tidak akan terlalu signifikan bagi petani.

Pemerintah memproyeksikan produksi padi atau gabah kering pada tahun 2010 mencapai 66,8 juta ton, angka ini naik 4,45 persen dibanding tahun 2009.

Pemerintah akan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras sebesar 10 persen.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan, Indonesia berpotensi mengalami surplus beras sebanyak 3 juta ton di 2009. Produksi jagung dan kedelai juga diprediksi tumbuh masing-masing 8% dan 20%.

Produksi pupuk urea  diperkirakan mencapai 7,3 juta ton pada tahun 2010 atau meningkat 7,35 persen, dibanding tahun 2009 yaitu 6,8 juta ton.

Pemerintah optimistis produksi padi tahun 2009 bisa menembus minimal 64 juta ton gabah kering giling (GKG), jumlah itu lebih tinggi dari target produksi tahun ini sebanyk 63 juta ton GKG.

Aparat Kempolisian Lamongan kembali mengungkap upaya penyelundupan pupuk bersubsidi. Pupuk sebanyak 150 sak dari Bondowoso ini rencananya akan dijual di wilayah Kota Soto.

Penyelundupan pupuk bersubsidi sebanyak 140 karung atau seberat 7 ton digagalkan. Pupuk itu didapat dari sebuah truk yang rencananya akan dijual di Bojonegoro.

Indonesia membutuhkan arah baru pembangunan pertanian. Arah yang tidak membebek arus globalisasi. Pertanian bukan hanya sekedar produksi. Lebih dari itu. Bagaimana memberikan perlindungan bagi warganya dari kelaparan dan ketertindasan pangan.