Polisi dari Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat berhasil menangkap 3 orang tersangka pengedar Narkoba. Pengakuan tersangka Luki, dirinya mendapatkan ganja dari Aceh lewat jalur darat.

Direktorat Narkoba Polda Kalbar menggagalkan penyelundupan ganja seberat 19 kilogram di kapal kargo Ekspress 88. Polisi menangkap 11 tersangka penyelundupan.

Narapidana inisial Nan (39) alias Bobotoh Narkoba (Bonar) bersama sindikatnya mengendalikan bisnis sabu dan ganja dari sel Lapas Banceuy Bandung. Pria berjuluk bos Bonar ini mengedarkan barang haram tersebut ke sejumlah kota di Jabar.

Bisnis narkoba di Lapas Banceuy Bandung dibongkar. Jaringan yang terkenal dengan sebutan Bonar ini beraksi hanya dengan memanfaatkan ponsel. Sejumlah orang ditangkap.

Polisi membekuk trio pengedar ganja jaringan Jakarta-Bogor. Pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktifitas peredaran ganja di wilayah mereka.

Salah seorang pengedar ganja, AS (41) mengaku berprofesi sebagai tukang sayur di Bogor. Penghasilannya yang pas-pasan dari jualan sayur, AS tergiur jualan daun ganja kering karena iming-iming keuntungan besar.

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Timur mengungkap peredaran narkotika jenis ganja jaringan Jakarta-Bogor. Pengungkapan bermula dari penangkapan pegawai bank swasta.

Badan Narkotika Nasional memusnahkan barang bukti 3 kasus tindak pidana narkotika sindikat internasional. Terdiri dari 257.006 ml minyak safrole, 2,28 gram daun ganja, dan 4.121,1 gram sabu yang akan diselundupkan ke AS.

Empat tersangka pemilik ganja yang ditangkap Unit Narkoba Polres Jakarta Barat ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana di Nusa Kambangan, Jawa Barat. Saat ini polisi masih berusaha mengusut narapidana tersebut.

Tim Unit Narkoba berhasil mengamankan 2,7 Kg Sabu dan 70 Kg Ganja selama bulan Agustus 2013. Barang-barang haram tersebut didapatkan dari dua kasus yang berbeda.