Dampak anjloknya KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta di Stasiun Cilebut, Bogor, jadwal kedatangan dan keberangkatan KRL di Stasiun Depok terganggu. Pantauan detikcom pada Kamis (4/10/2012) pukul 09.03 WIB, ratusan penumpang terlantar di Statiun Depok.

KRL Commuter Line dari Bogor ke Jakarta anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor. Kereta ketiga dari rangkaian tersebut melintang sehingga dua rel tak dapat dilalui. Bahkan badan kereta menabrak peron sehingga loket tiket rusak parah.

Sedang asyik menunggu KRL Commuter Line yang menuju Jakarta, para calon penumpang yang berjajar rapi di Stasiun Cilebut,Bogor, Jabar, dikejutkan dengan pemandangan yang mengagetkan. Peron tempat mereka menunggu dihantam gerbong.

Evakuasi KRL Commuter Line yang anjlok dan menabrak peron di Stasiun Cilebut diperkirakan memakan waktu 8 jam. Kereta bantuan yang dilengkapi dengan dongkrak hidrolik dikerahkan untuk proses evakuasi.

PT KAI memastikan tidak ada korban luka ataupun jiwa akibat anjloknya KRL Commuter Line di Stasiun Cilebut, Bogor. Anjloknya KRL diduga karena lintasan rel rusak.

KRL Commuter Line yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, rusak parah. Bagian depan kereta ini keluar rel kemudian menabrak pembatas hingga menerobos peron.

Proses evakuasi KRL Commuter Line Bogor yang anjlok di Stasiun Cilebut masih diupayakan. Kereta bantuan yang dilengkapi dengan dongkrak hidrolik dikerahkan untuk proses evakuasi.

KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta anjlok saat memasuki Stasiun Cilebut, Bogor. Gerbong ketiga kereta menabrak peron stasiun.

Akibat anjloknya KRL jurusan Bogor-Jakarta Kota di Cilebut, para penumpang terlantar di Stasiun Bogor. Menunggu tanpa kejelasan, mereka memilih menggunakan angkutan umum atau bahkan menumpang truk polisi.

Dampak anjloknya KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta bukan hanya mengganggu jadwal perjalanan kereta tapi juga kemacetan di Jalan Cilebut.