Facebook kabarnya sedang membuat lagi layanan sejenis Snapchat versinya sendiri. Sepertinya raksasa jejaring sosial ini belum kapok ingin menyaingi layanan berkirim pesan rahasia itu.

Si cantik Marissa Mayer kembali membuat gebrakan untuk Yahoo. Kali ini sang CEO memutuskan untuk mengakuisisi aplikasi Blink dari Meh Labs, Inc. agar Yahoo tetap kompetitif di pasar mobile.

Facebook akhirnya mengakhiri Poke. Aplikasi Facebook yang disebut-sebut meniru Snapchat ini tak lagi bisa ditemukan di App Store untuk iOS. Dengan hilangnya Poke, Facebooker kini tak bisa 'mencolek' teman.

Snapchat diam-diam mengakuisisi AddLive yang dikenal sebagai penyedia layanan video streaming untuk browser, iOS, dan Android. Akuisisi ini jelas untuk memoles fitur video chat yang baru saja dirilisnya.

Pengguna iPhone atau iPad yang perangkatnya sudah di-jailbreak diharapkan berhati-hati. Karena telah ditemukan malware baru yang dapat menginfeksi iDevice dan mencuri informasi penting di dalamnya.

Begitu populernya kegiatan ber-selfie, Apple pun sampai menambahkan kategori baru di toko aplikasinya. Di App Store, kini pengguna bisa menemukan 'Sharing Selfies'.

Twitter tidak lagi menjadi tempat untuk sekadar membahas rencana makan siang bagi para profesional di bidang marketing, karena 93% dari para profesional tersebut juga menggunakan media sosial untuk berbisnis.

Facebook resmi mengakuisisi WhatsApp dengan nilai yang sangat wah, yakni USD 19 miliar atau sekitar Rp 209 triliun. Lalu buat apa Facebook membeli layanan pesan instan ini?

Snapchat sejatinya hanya sebuah aplikasi pesan instan. Tapi di tangan hacker, piranti lunak ini bisa dijadikan senjata untuk melumpuhkan iPhone dan Android.

Bagi yang terlambat merasakan kesalnya memainkan game fenomenal Flappy Bird, jangan kuatir, karena baru saja hadir game sejenis di pasar aplikasi Google Play. Tak jauh berbeda, game yang satu inipun diklaim bakal menawarkan sensasi yang tak kalah gregetnya.