Tulisan Djoko Susilo, mantan anggota DPR RI dari Fraksi PAN, di Jawa Pos (27/5/2014) menarik untuk didiskusikan. Artikel yang bertajuk Kegamangan Politik Warga Muhammadiyah ini mempersoalkan keputusan Sidang Tanwir Muhammadiyah beberapa yang memutuskan netralitas Muhammadiyah

Keinginan capres Prabowo Subianto untuk merangkul Partai Demokrat belum surut meski telah mendaftar ke KPU. Prabowo akan kembali bertemu dengan Ketum PD SBY untuk memaparkan visi misinya.

KPU Kaltim resmi menetapkan perolehan kursi dan caleg terpilih untuk menempati gedung DPRD Kaltim. Yang unik, caleg PDIP Aji Sofyan Alex berhak menempati 1 kursi DPRD Kaltim dengan 11.874 suara meski dia 'dicoret' dari partainya.

Gudang penyimpanan kotak suara hasil pileg 2014 di Jl Kastela I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, ambruk. Tidak ada korban dari peristiwa itu, namun ratusan kotak surat suara tertimbun reruntuhan bangunan.

Komisioner KPU Kabupaten Kutai Timur, Ha, sekaligus tersangka dugaan kasus kecurangan Pemilu 2014 diberhentikan dengan tidak hormat. Dia diminta fokus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pemilu legislatif hari ini tidak dirasakan pasien dan pegawai di RS Abdul Wahab Syachranie Samarinda, Kalimantan Timur. Sekitar 600 pegawai dan pasien di rumah sakit pemerintah terbesar di Kalimantan Timur itu tidak mencoblos.

Tujuh dari 14 Kabupaten Kota di provinsi Kaltim dan Kaltara, melaporkan surat suara yang akan digunakan pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang rusak sekitar 30.000 lembar. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

Mobil dinas komisioner KPU Kaltim Viko Januardhy dirusak orang tak dikenal di kawasan kampus Universitas Mulawarman, Samarinda. Belum diketahui apa motif perusakan itu. Yang jelas, sebelumnya mobil dipinjamkan ke teman komisioner.

Pejabat PNS Pemprov Kaltim ingin dimutasi. Bahkan sempat terdengar kabar mereka akan mundur dari KPU. Tapi pemprov menegaskan mereka tetap bekerja di KPU Kaltim.

Pemilu 2014 baru akan dilaksanakan pada 9 April 2014, namun 'libido politik' caleg pada 2014 sangatlah tinggi bahkan mengarah ke 'maniak politik'. Dengan berbagai cara mereka saat ini 'merayu' rakyat, namun yang penting rakyat atau pemilih jangan sampai tertipu.