8 Prajurit TNI gugur diberondong peluru gerakan pengacau keamanan (GPK) bersenjata di tanah Papua. Pelaku penembakan masih belum diketahui, namun diduga berasal dari kelompok Goliath Tabuni dan Yambe.

Personel gabungan TNI/Polri berhasil mengevakuasi 11 jasad korban penyerangan kelompok bersenjata di Kampung Tangulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. Sebelumnya, tim evakuasi sempat 'diganggu' sekelompok orang tidak dikenal.

Sebelas jenazah korban penyerangan bersenjata di Kampung Tangulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, berhasil dievakuasi hari ini. Lamanya proses evakuasi tersebut karena medan yang cukup berat untuk menuju lokasi.

Penembakan terhadap helikopter Super Puma TNI AU terjadi kemarin pagi. Asal tembakan diketahui dari sebuah rumah ketika helikopter tersebut hendak mendarat di Tingginambut.

Evakuasi terpaksa ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

 Helikopter Super Puma, yang akan mengevakuasi jenazah korban penyerangan kelompok bersenjata di Papua, ditembaki orang tak dikenal. “Penembakan mengenai badan (heli) dan jari kelingking seorang awaknya,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto di kantor Presiden.

Evakuasi jenazah korban tewas penembakan Kabupaten Puncak, Papua, melalui jalur udara ditunda karena serangan bersenjata terhadap helikopter TNI AD. Proses evakuasi selanjutnya akan dilaksanakan melalui jalur darat.

Proses evakuasi terhadap para korban tewas penembakan di Kabupaten Puncak, Papua, terpaksa ditunda. Selain karena karena faktor cuaca, juga karena helikopter Super Puma TNI AD yang menuju ke lokasi kejadian ditembaki kelompok bersenjata.

Korban tewas akibat penembakan kelompok bersenjata di Papua bertambah. Selain menewaskan 8 prajurit TNI, 4 warga sipil juga tewas.

Upaya evakuasi 8 jenazah anggota TNI yang ditembak di dua kabupaten di Papua, tertunda. Helikopter Super Puma yang terbang untuk menjemput jenazah ditembaki orang tak dikenal.