Rachmawati Soekarnoputri masih tak terima film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' produksi Multivision Plus Picture (MVP) tetap beredar di bioskop. Ketika menceritakan keluh-kesahnya, Rachmawati meneteskan air mata.

Salah satu perdebatan yang muncul dari film 'Soekarno' karya Hanung Bramantyo adalah soal penulisan nama Sang Proklamator tersebut. Film itu menggunakan ejaan 'Soekarno', sementara para sejarawan sepakat bahwa Si Bung Besar menuliskan namanya sendiri dengan ejaan 'Sukarno'.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menggelar acara nonton bareng film Soekarno: Indonesia Merdeka di bioskop E-Plaza.

'Soekarno: Indonesia Merdeka' adalah sebuah karya megah yang menjadi puncak karier Hanung Bramantyo sebagai sutradara, tergelar di layar.

Sutradara Hanung Bramantyo menggarap film 'Soekarno' dengan mencurahkan semua energi, pikiran, dan waktu untuk keluarga yang terpakai. Hasilnya pun tak mengecewakan. Sebagian besar undangan yang hadir, memuji karya Hanung itu.

Untuk menampilkan era 1940-an dalam film 'Soekarno', sutradara Hanung Bramantyo harus membangun gedung-gedung replika sebagai set lokasi. Ia pun membangun rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur dengan ukuran sebenarnya. Selesai syuting, rumah itu laku dijual ke perusahaan ayam goreng.

Terlepas dari kontroversi dengan pihak Rachmawati Soekarno Putri, Multivison Plus Picture dan sutradara Hanung Bramantyo sudah melakukan preview film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' dengan keluarga Soekarno lainnya. Menurut Hanung, filmnya disambut dengan positif oleh Guntur Soekarno Putra dan Sukmawati.

Memerankan sosok sebesar 'Soekarno' tentunya memiliki tekanan yang cukup tinggi. Apalagi ketika film yang dimainkannya akan segera tayang di bioskop. Namun, Ario Bayu tak ingin terjebak dengan perasaan tersebut.

Pengumuman pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2013 masih berlanjut di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (7/12/2013). Reza Rahadian berhasil keluar sebagai pemenang Piala Citra untuk kategori Aktor Terbaik.

Malam penganugerahan Piala Citra yang menjadi acara puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2013 siap digelar di Semarang, Sabtu (7/12/2013) malam ini.Selain acara puncak dibuat juga beberapa acara pendukung yang melibatkan insan perfilman dengan masyarakat film.