Warung kopi milik Abdul Rajab di Wahid Hasyim menjadi sasaran penjarahan perusuh pada 22 Mei. Penjarahan itu membawa Rajab diundang Presiden Jokowi ke Istana.
Dua PKL korban penjarahan massa aksi 22 Mei diundang ke Istana Negara. Keduanya berdialog dengan Jokowi, menceritakan detik-detik kerusuhan dan penjarahan.
Abdul Rajab dan Ismail, pedagang yang jadi korban penjarahan dalam aksi 22 Mei, diundang ke Istana. Keduanya bertemu Presiden dan mendapatkan bantuan modal.
TKN Jokowi menjelaskan buku 'Jokowi People Power' bukan karya sang capres. TKN menyebut Amien Rais menyesatkan karena membawa buku itu saat pemeriksaan polisi.
Dia menceritakan, botol minuman yang jadi barang dagangannya habis tak tersisa dijarah pelaku demo untuk aksi lempar-lemparan ke aparat yang mengamankan demo.