Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara untuk Pembantu Umum Rektor (Purek) III UNJ, Fachrudin Arbah dan Dosen UNJ Tri Mulyono. Namun keduanya tidak langsung ditahan.

tim pendaki perempuan Indonesia jejakkan kaki di puncak fansipan

Sekitar 100 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), hari ini melakukan gladi resik untuk Jakarta Internasional 10K besok pagi.

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Dusep Suhendar dituntut 5 tahun penjara. Sedangkan Alfian, anggota panitia pengadaan dituntut 6 tahun penjara.

Pembantu Rektor III Universitas Negeri Jakarta Fakhruddin Arbah tak terima dituntut 18 bulan penjara. Fakhruddin menyebut dirinya menjadi korban Permai Group, perusahaan milik Nazaruddin.

Selain online, pendaftaran lomba lari Jakarta International 10K 2013 juga bisa dilakukan di dua tempat di ibukota: sekretariat PB PASI dan Universitas Negeri Jakarta.

Majelis hakim memerintahkan agar jaksa bisa segera menjerat pihak-pihak dari Permai Grup. Pasalnya perusahaan M Nazaruddin itu juga ikut mendapat keuntungan dari proyek pengadaan laboratorium tahun 2010.

Fakhrudin dan Tri Mulyono dituntut 18 bulan penjara oleh jaksa. Pembantu umum Rektor III dan dosen Universitas Negeri Jakarta ini dianggap terbukti korupsi dalam proyek pengadaan laboratorium 2010 di kampusnya.

Setelah diperbaiki, ruang Pengadilan Tipikor tampak lebih segar dari sebelumnya. Tapi AC tidak bekerja maksimal sehingga ruang sidang pun terasa sangat gerah meski ruang sidang terhitung melompong.

Namanya Markamah. Semangat perempuan berusia 46 tahun ini tak pernah padam untuk menyalakan lilin pendidikan di tempat-tempat marjinal. Mulai dari memberantas buta huruf di Marunda, mengajar anak-anak PSK di Jakarta Barat hingga kini menjalankan roda sekolah semi permanen yang dikepung pabrik.