Makanan cepat saji tidak hanya digemari anak-anak dan remaja. Buktinya, seekor kucing bisa kecanduan cheese burger dan nugget buatan jaringan resto McDonald's akibat konsumsi rutin setiap hari.

Hujan kembali turun. Tak ayal, sejumlah ruas jalan menjadi korban genangan air. Misalnya saja di kawasan Ciputat dan Cawang. Genangan mencapai 30 Cm.

Di Waltham Forest, London, jumlah penduduk Muslim 15 % dari populasi. Keberadaan warga Muslim membuat pihak pemerintah meningkatkan pasokan menu halal di sekolah-sekolah. Kini 75% makanan sekolah berbahan daging di kawasan tersebut dibuat dari daging halal.

Junk food memiliki dampak negatif begi kesehatan, bahkan dapat merusak otak. Popularitasnya pun menurun. Karenanya semakin banyak negara di dunia yang melarang konsumsi junk food, terutama untuk anak-anak.

Pemilik Gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) akan tetap membangun 25 hingga 30 gerai baru, walaupun sudah terbit Peraturan Menteri Perdagangan No. 7 Tahun 2013 yang membatasi kepemilikan gerai waralaba.

Promosi unik dilakukan The Edge Bar, sebuah bar di Inggris. Untuk menarik perhatian pembeli, mereka menyediakan burger super besar. Saking besarnya, jumlah kalorinya mencapai 7000 kalori. Yang menarik, burger ini gratis untuk pengunjung yang bisa menghabiskannya dalam 30 menit!

Pengelola restoran di Taiwan cermat melihat pangsa pasar Muslim. Untuk memenuhi kebutuhan warga dan pendatang muslim, kini ada 16 restoran di Taiwan yang baru saja mendapatkan sertifikat halal resmi. Kini, ada total 31 restoran halal yang beredar di Taiwan.

Jaringan restoran cepat saji Burger King kembali menawarkan sebuah promo baru buat pencinta burger. Promo BK 4 is More, terdiri dari satu paket yang berisi burger, es krim sundae, french fries dan minuman.

Warga Nicaragua punya menu spesial saat merayakan Jumat Agung. Mereka menyajikan sup yang terbuat dari daging iguana ataupun armadillo, yang kemudian diolah bersama testis banteng. Wah, seperti apa ya rasanya?

Informasi mengenai efek negatif minuman bergula tinggi seperti soft drink sudah banyak diketahui. Namun, angka konsumsinya tak bisa langsung ditekan. Di beberapa wilayah seperti di Amerika Latin dan Meksiko, soft drink justru menjadi pemicu akan penyakit kronis seperti diabetes dan kanker!