Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memilih membatalkan penerbangannya dengan pesawat Lion Air, besok.

Jumat, 20 Februari 2015, Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait akhirnya angkat bicara soal delay selama berhari-hari yang merugikan ribuan penumpang. Edward meminta maaf atas delay yang menurutnya dipicu masalah 'engine' pesawat rusak di Semarang dan Jakarta.

Lion Air bisa jadi maskapai yang sering dibicarakan oleh penumpang, mulai dari delay hingga borong pesawat. Ada tokoh penting di balik pertumbuhan bisnis Lion Air.

Jadwal penerbangan Lion Air di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, juga mengalami delay selama beberapa jam. Penumpang yang seharusnya berangkat jam 12.15 WIB siang tadi hingga kini masih bertahan di Bandara.

Ratusan penumpang memadati beberapa terminal di Bandara Soekarno-Hatta akibat Lion Air yang delay mulai Rabu (18/2) lalu. Setidaknya ada 5 kasus delay yang sama, bahkan lebih parah, dibanding Lion Air sekarang. Apa saja?

Jadwal penerbangan Lion Air di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar juga mengalami delay selama beberapa jam. Penumpang yang seharusnya berangkat jam 12.15 WIB siang tadi hingga kini masih bertahan di bandara.

PT Angkasa Pura (AP) II menalangi dulu dana refund dan kompensasi pada penumpang maskapai Lion Air yang delay parah. Lion Air mengaku telah meminjam Rp 4 miliar dari PT AP II dan berjanji akan membayar pinjaman itu ke PT AP II.

Selain terkenal sering delay terbang, Lion Air juga dikenal sebagai maskapai yang suka borong pesawat. Ratusan Boeing hingga Airbus pernah dipesan maskapai ini.

Lion Air menegaskan armadanya tidak ada yang masalah dan tetap bisa beroperasi dengan normal. Lion Air juga memahami keluhan penumpang yang harus menunggu belasan jam di bandara. Namun kerusakan schedule akibat rusaknya 3 pesawat saat itu belum bisa dijelaskan pada penumpang.

Kritik langganan delay sering ditujukan kepada maskapai swasta terbesar di Indonesia, Lion Air. Lalu apa tanggapan Lion Air?