Banjir cukup parah terjadi di beberapa titik di Jakarta. Gubernur Jokowi menyiapkan langkah-langkah khusus untuk menanggulanginya. Berikut beberapa langkah tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meninjau beberapa lokasi banjir di Ibu Kota. Setelah sebelumnya meninjau lokasi banjir di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jokowi melanjutkan meninjau ke wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Kesehariannya jalur Jatinegara mulai dari Kampung Melayu ke arah Matraman merupakan rute yang padat. Hari ini, rute itu kian padat merayap karena banyak korban banjir memarkir sepeda motornya di pinggir jalan.

Setelah berkeliling dengan perahu karet, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mampir ke dapur umum korban banjir di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Di tempat tersebut, Jokowi menyatakan akan menyumbang 2 ton beras.

Ketinggian di pintu air Manggarai bertambah hingga 865 cm atau status siaga 2. Akibatnya beberapa daerah di Jakarta terendam air.

Pagi ini sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menerima banjir kiriman yang berasal dari Bogor. Daerah-daerah tersebut yakni Pekayon, Cawang, Cililitan, Kampung Melayu, Bidaracina, Bukit Duri, dan Manggarai.

Ketinggian Sungai Ciliwung di pintu air Manggarai sudah mencapai 820 cm pada pukul 05.00 WIB. Di waktu yang sama, ketinggian Sungai Ciliwung di Depok mencapai 170 cm dan Katulampa 50 cm.

Banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat, telah melintasi kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pemukiman padat penduduk di Pesanggrahan mulai tergenang hingga selutut orang dewasa.

Ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor, menurun. Sehingga status pintu air Katulampa Siaga 3. Namun ketinggian air di sungai Ciliwung Depok naik dan masuk status siaga 2. Sementara pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, masih normal.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, hingga pukul 20.33 WIB masih berstatus siaga 2.