Ketua MK Mahfud MD meminta tim investigasi yang dipimpin Refly Harun menemukan 3 bukti dugaan suap di tubuh MK. Bukti-bukti itu harus memperkuat dugaan suap yang ditulis Refly.

Tim investigasi yang dipimpin Refly Harun akan menyerahkan temuan terkait dugaan suap di MK hari ini pukul 17.00 WIB. MK selanjutnya akan mengumumkan temuan itu pada Kamis 9 Desember 2010.

Refly Harun dan tim akan menyerahkan hasil investigasi terkait dugaan suap di MK. Berawal dari tulisan Opini di harian Kompas, Refly pun diminta Ketua MK Mahfud MD untuk memulai penyelidikan.

Refly Harun cs akan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan dugaan suap di MK hari ini. Jika dalam laporan itu ada temuan korupsi, ketua MK Mahfud MD akan menepati janjinya untuk mundur.

Hari ini merupakan batas waktu terakhir bagi tim investigasi yang diketuai Refly Harun untuk menyerahkan laporan dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK). Refly siap memberikan hasil laporan tersebut apa adanya.

MK puasa bicara atas kasus opini yang ditulis pengamat hukum Refly Harun. Hal ini di lakukan untuk memberikan keleluasaan Tim Refly mengungkap kebenaran tulisannya.

Ibarat peribahasa, setelah adanya opini Refly Harun di Kompas beberapa waktu lalu, banyak orang mengail ikan di air keruh di kolam MK. Orang ini berasal dari perorangan atau institusi yang mencoba merusak citra Mahkamah Konstitusi (MK).

Beberapa waktu yang lalu, pengamat hukum Refly Harun menulis opini tentang aliran suap ke hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Jika terbukti terlibat dalam praktik suap menyuap, maka jajaran MK siap digantung.

Hakim konstitusi Akil Muchtar menolak jika Ketua tim investigasi isu suap Mahkamah Konstitusi (MK) Refly Harun akan memeriksanya layaknya penyidik dan terperiksa. Ia hanya akan meladeni jika Refly yang datang langsung ke ruangannya.

Tulisan Refly Harun di Harian Kompas yang menguak isu suap di tubuh Mahkamah Konstitusi (MK) cukup mengguncang psikologi hakim-hakim MK. Mereka kerap ditanyai istri, dan saudara di kampung perihal persoalan ini.