Kabid Pelatnas PP PBSI, Ricky Soebagdja, menyebut bahwa persiapan Indonesia menjelang Piala Sudirman sudah baik. Saat ini, mereka fokus total untuk menghadapi turnamen tersebut sehingga tidak ikut kejuaraan di Selandia Baru.

Sebelum memulai rentetan turnamen di Asia, PP PBSI membuat evaluasi tiga turnamen Eropa. Manajer tim ke Eropa, Ricky Soebagja, bertekad para pebulutangkis nasional bisa tampil lebih oke di turnamen yang bergulir di India, Malaysia, dan Singapura.

Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan tim bayangan menuju Piala Sudirman. Tak sedikit muka-muka baru yang dipasang kali ini.

Drawing Piala Sudirman sudah diumumkan. Mantan pemain nasional Taufik Hidayat menilai peluang 'Merah Putih' untuk lolos ke babak knock out besar, tapi untuk bisa menjadi juara sulit.

Hasil undian Piala Sudirman dinilai cukup menguak peluang lolos untuk Indonesia, meski para pemain tetap diminta waspada dan tidak boleh kehilangan fokus.

Untuk kedua kalinya Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Bola Tangan Putri. Kejuaraan ini akan diikuti sembilan negara.

China masih mendominasi gelaran All England 2015 setelah merebut tiga gelar juara. Sementara Denmark dan Spanyol masing-masing meraih satu. Indonesia? Pulang dengan tangan kosong.

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjaga asa Indonesia berjaya di nomor ganda putri All England 2015. Greysia/Nitya maju ke perempatfinal usai mengalahkan Chae Yoo Jung/Yeong Kim So.   

Bellaetrix Manuputty menyerah 8-21 dan 12-21 ketika menghadapi Saina Nehwal, membuat tunggal putri Indonesia tak lagi tersisa di All England 2015. Sementara di tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka memenangi duel 'Merah Putih' lawan Tommy Sugiarto.

Kelolosan tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka ke babak utama All England 2015 diikuti oleh sejumlah pebulutangkis Indonesia lainnya. Ganda putri bahkan meloloskan dua pasangan dari kualifikasi.