Sempat terjadi insiden kecil saat polisi berpakaian preman menggiring dua pria yaitu YM (25) dan AM (30) keluar dari rumah bilik yang dijadikan gudang penyimpanan ganja 200 kg. Warga yang nampak geram itu melayangkan tinju ke arah wajah salah satu tersangka tersebut. Buk!

Rumah satu lantai dijadikan tempat penyimpanan ganja sebanyak 200 kilogram ini belum lama dihuni pria inisial Y. Dia menyewa dari pemilik rumah yaitu Abas Rahman (43). Diam-diam Y 'menyulap' tempat tinggal semi permanen berdinding bilik itu menjadi gudang ganja.

Personel Satgas Basmi Narkoba Polda Jabar menggerebek gudang penyimpanan ganja di satu rumah warga di Baleendah, Kabupaten Bandung. Petugas menemukan barang bukti ganja seberat 200 kilogram siap edar kemasan bata yang dibungkus lakban cokelat dan plastik.

Dari pintu ke pintu, seorang perempuan berinisial SN (40) menjual ganja untuk menafkahi keluarganya. Orang tua tunggal dari 5 anak ini akhirnya dibekuk tim Unit Narkoba Jakarta Barat karena memiliki ganja 4 kg.

Rezim Jokowi membuat lompatan besar dalam sejarah Indonesia yaitu mengeksekusi mati 14 orang gembong narkoba dalam satu kuartal. Gebrakan ini harus dipertahankan agar mata dunia tahu jika Indonesia tegas dan berwibawa.

Dari 8 orang yang dieksekusi mati dini hari ini, ada satu nama Martin Anderson alias Belo. Dia satu-satunya tereksekusi mati di kasus narkotika dengan barang bukti paling sedikit yaitu 50 gram heroin. Siapa sebetulnya Martin?

DS, seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, berinisial DS, ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba. Dari tangan DS, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu sisa pemakaian dan alat isap sabu.

4 Orang pengedar ganja ditangkap polisi di rumah kontrakan mereka di Depok. Mereka ditangkap karena diketahui kerap menjual ganja pada para siswa SMP di wilayah Jakarta Selatan.

Penyalahgunaan narkoba di sekitar kita semakin hari kian mencemaskan. Dari tahun ke tahun, banjir narkoba ini sulit dikendalikan dan belakangan wabah 'obat setan' ini malah semakin menjadi-jadi di Negara di Asia dan Afrika.

Polres Jakarta Barat kembali berhasil menangkap dua kurir truk kontainer yang mengirim ratusan Kg ganja Aceh ke wilayah Jawa. Dari penangkapan tersebut ganja 550 Kg berhasil diamankan.