Menurut World Health Organization (WHO), Virus Ebola pertama kali ditemukan di sungai Ebola di Congo saat pandemi pertama terjadi, tahun 1976. Ebola sendiri adalah virus yang menyerang organ, menyebabkan demam dan pendarahan.

Penyakit ini Ebola yang menyebar di Afrika menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Meskipun belum ada kasus di Indonesia, masyarakat diimbau tetap memperhatikan penjelasan dari Kemenkes.

Para ilmuwan yang menemukan virus Ebola mengatakan bahwa saat ini wabah virus mematikan di Afrika Barat tersebut di mana 467 orang tewas, adalah salah satu wabah terparah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Wabah Ebola di negara-negara Afrika yang menelan korban jiwa sampai 468 orang kini menjadi perhatian dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumpulkan Menteri Kesehatan dari 11 negara Afrika. Upaya ini dilakukan WHO untuk bersama-sama memerangi wabah mematikan yang tengah melanda Afrika tersebut.

Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf mengingatkan pemerintah Liberia akan menuntut pasien virus Ebola (EVD) jika tertangkap tengah bersembunyi atau melarikan diri. Peringatan ini telah dikeluarkan sejak sepekan lalu.

Baru-baru ini WHO mengumumkan penyebaran virus Ebola di sejumlah negara di Afrika sudah kritis sehingga perlu penanganan drastis.

Virus Ebola yang menyerang negara-negara bagian barat Afrika semakin meluas dan menyebabkan banyak korban. Meski negara-negara yang terinfeksi mengaku sudah melakukan upaya pencegahan, WHO mengatakan bahwa Ebola sudah harus ditangani secara drastis.

Penyebaran virus Ebola di Afrika Barat semakin merajalela. Setelah akhirnya masuk ke Sierra Leone, virus yang bermula di Guinnea ini akhirnya menyerang Liberia yang tepat bersinggungan dengan Sierra Leone.

Penyebaran virus ebola di Benua Afrika bagian barat semakin luas. Setelah pertama kali muncul di Guinea dan menyebar ke Liberia, virus mirip demam tersebut dilaporkan sudah masuk Sierra Leone.

Virus ebola yang kembali mengancam benua Afrika makin meluas penyebarannya. Setelah membunuh 21 orang dan 37 kasus baru di Guinea pada awal Juni, dilaporkan ebola sudah memakan korban pula di Sierra Leone.